Sukses

Mengapa Penyelam Bisa Bertahan Hidup Tanpa Bernapas Dalam Air?

Ini jawaban mengapa penyelam bebas mampu bertahan hidup tanpa bernafas di dalam air selama beberapa menit.

Citizen6, Jakarta Tubuh manusia tidak diciptakan untuk kondisi tanpa udara di dalam air. Jadi, seorang penyelam wajib menggunakan alat bantu pernafasan berupa tabung oksigen yang disandang saat menyelam. Tabung udara itu membantunya bernafas di dalam air. Kemampuannya bertahan di dalam air tergantung dari kapasitas tabung oksigen yang dibawanya untuk bernafas. Namun terdapat beberapa pengecualian. Para penyelam bebas, di antaranya nelayan tradisional, mampu menyelam hingga kedalaman laut tertentu tanpa menggunakan bantuan tabung oksigen.

Keadaan ini membingungkan dunia media. Seperti yang kita ketahui, otak membutuhkan asupan oksigen yang didapat dari pernafasan. Pernapasan dengan menghirup udara memasok memasok 20 persen dari oksigen yang dibutuhkan. Asupan oksigen yang terbatas ke otak menyebabkan gejala yang disebut hipoksia serebral.

Dr. Jordan Tishler dari Department of Veterans Affairs Amerika Serikat, menjelaskan manusia bisa menahan napas tanpa kesulitan sekitar 30 hingga 60 detik. Dilansir dari Medical Daily, dr Tishler menjelaskan otak adalah organ yang paling rentan bila manusia tidak bernafas. Jika tubuh kekurangan oksigen lebih lama dari rentang waktu itu, sel otak akan menjadi rusak dan berakhir pada kematian.

Lalu mengapa ada pengeculian, orang-orang yang mampu bertahan tidak bernafas di dalam air? Apa rahasia mereka? Simak di artikel Forum Liputan6 dengan meng-klik tautan ini.

**Ikuti Thread of The Week Forum Liputan6 dengan meng-klik tautan ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.