Sukses

3 Kesalahan Kecil yang Mengubah Sejarah

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa bayam punya kandungan zat besi yang tinggi. Tapi benarkah?

Citizen6, Jakarta - Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Mulai dari kesalahan kecil, hingga kesalahan-kesalahan besar yang bisa mengubah masa depan. Namun tahukah Anda, bahwa ternyata ada beberapa kesalahan kecil yang sampai bisa mengubah sejarah? Seperti kejadian berikut ini.

1. Kesalahan Penulisan Desimal Kadar Zat Besi pada Bayam.

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa bayam punya kandungan zat besi yang tinggi. Namun percayakah Anda bahwa teori tersebut sebenarnya berawal dari sebuah kesalahan? Seorang peneliti asal Jerman pada tahun 1870 sedang meneliti kadar zat besi pada bayam dan jenis sayuran lain. Sebenarnya kadar zat besi pada bayam adalah 3.5 mg/100 gram. Namun, yang ditulis oleh sang peneliti adalah 35 mg/100 gram. Kesalahan itu terbawa hingga sekarang dan seolah menjadi teori baku kalau bayam pasti mengandung zat besi yang tinggi. *gambar diambil dari http://hidroponikceria.com

2. Tenggelamnya Titanic Disebabkan oleh Kunci yang Hilang

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa bayam punya kandungan zat besi yang tinggi. Tapi benarkah?

Semua orang di dunia tahu bahwa kapal Titanic tenggelam karena menabrak gunung es. Namun ternyata tenggelamnya kapal Titanic disebabkan oleh kunci yang hilang. Seorang petugas kapal Titanic diganti dengan petugas baru sebelum kapal Titanic berangkat berlayar. Tetapi petugas kapal yang sebelumnya ternyata lupa memberikan kunci loker kepada petugas yang baru. Padahal loker tersebut berisikan teropong. Apabila teropong tersebut bisa diambil, sebenarnya gunung es akan terlihat oleh petugas kapal dan Titanic tidak akan menabrak gunung es.

3. Dua Pesawat Hancur di Udara karena Jendela Berbentuk Persegi

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa bayam punya kandungan zat besi yang tinggi. Tapi benarkah?

Pada tahun 1954 terjadi sebuah peristiwa meledaknya dua buah pesawat di udara yang menewaskan 54 orang. Setelah diteliti, ternyata hal itu disebabkan oleh jendela pesawat yang bentuknya persegi. Sudut jendela yang berbentuk persegi itu ternyata bisa menjadi titik lemah ketika pesawat berada dibawah tekanan yang kuat. Itu dia yang menyebabkan pesawat meledak dengan sendirinya di udara.

Dan sejak saat itu semua pesawat diciptakan dengan jendela berbentuk bulat di bagian sudutnya. Bagaimana, cukup mengejutkan bukan fakta-fakta tadi? Pesannya, mulai sekarang Anda harus selalu berhati-hati dalam melakukan segala hal. Atau perbuatan Anda mungkin bisa mengubah sejarah.

Penulis:

M Sufyan

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini