Sukses

6 Hoaks Sepekan, dari Jembatan Runtuh hingga Fenomena Kegelapan

Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang beredar di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di media sosial disajikan dengan beragam isu dan kemasan, kondisi ini dapat menyesatkan dan merugikan juga informasi bohong ini dikonsumsi.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali hoaks yang beredar di media sosial, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks yang beredar di media sosial dalam sepekan.

1. The Simpsons Memprediksi Runtuhnya Jembatan di Baltimore

Kabar tentang kartun The Simpsons memprediksi runtuhnya jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 29 Maret 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar berisi salah satu karakter di kartun The Simpsons yakni Homer Simpsons yang tengah melihat sebuah kapal menabrak jembatan.

Gambar itu kemudian dikaitkan dengan peristiwa jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat yang runtuh setelah ditabrak sebuah kapal kargo.

"The Simpsons never disappoint with their eeriely accurate predictions," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 29 kali dibagikan dan mendapat 12 respons dari warganet.

Sebelumnya, sebagian dari Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, AS runtuh setelah sebuah kapal kargo bertabrakan dengannya pada Selasa 26 Maret 2024 pagi, menyebabkan banyak kendaraan jatuh ke air.

Sekitar pukul 01.30, sebuah kapal menabrak jembatan, terbakar lalu tenggelam. Sebuah video yang diposting di X terlihat menunjukkan sebagian besar jembatan sepanjang 2,6 km itu ambruk karena sejumlah kendaraan jatuh ke air di bawahnya.

 "Semua jalur ditutup kedua arah karena kejadian di Jembatan Kunci I-695. Lalu lintas dialihkan," tulis Otoritas Transportasi Maryland di X seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (26/3/2024). 

Benarkah dalam gambar tersebut kartun The Simpsons memprediksi runtuhnya jembatan di Baltimore, Amerika Serikat? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

2. Video Demo Ricuh Desak Hak Angket

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video demo ricuh desak hak angket di Jakarta, informasi tersebut diunggah salah satu akun YouTube, pada 20 Maret 2024.

Unggahan klaim video demo desak hak angket di Jakarta ricuh menampilkan sejumlah orang sedang berkerumun di ruangan terbuka yang mengenakan pakaian dengan beragam warna.

Dalam video tersebut juga terlihat sejumlah orang membawa bendera dengan beragam warna dan simbol, salah satunya bendera merah dan putih.

Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut.

"DEMO DESAK HAK ANGKET

Bukan masalah siapa pemenang Pemilu. Yang menjadi masalah adalah pengangkanan UU Pemilu dan kecurangan lainnya oleh Penguasa"

Video tersebut diberi judul "DEMO DESAK HAK ANGKET DI JAKARTA RICUH"

Diberi keterangan sebagai berikut.

"DEMO DESAK HAK ANGKET DI JAKARTA RICUH

#demomahasiswahariini

#demoricuh

#desakhakangket

#hakangketdpr

#pemilu2024

#pelanggaranpemilu"

Benarkah klaim video demo  ricuh desak hak angket di Jakarta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

3. Video Rumah Roboh Akibat Gempa Tuban

Cek Fakta Liputa6.com mendapati klaim video rumah roboh akibat gempa Tuban, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook 22 Maret 2024.

Klaim video rumah roboh akibat gempa Tuban menampilkan sebuah bangunan bertingkat berbentu rumah yang terletak di pinggir jalan, kemudian pada sebagian bangunan tersebut roboh dari bagian atap hingga temboknya.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Pulau bawean gresek

#gempapulaujawa

#gempatuban"

Benarkah klaim video rumah roboh akibat gempa Tuban? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hoaks Berikutnya

4. Pendaftaran Pesta Poin Berhadiah Bank Kalsel

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran pesta poin berhadiah Bank Kalsel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Maret 2024.

Klaim pendaftaran pesta poin berhadiah Bank Kalsel berupa tulisan sebagai berikut.

"PestaPoinKalsel Berhadiah Khusus Seluruh Nasabah Bank Kalsel Yang Sudah Terdaftar di Aplikasi Aksel MOBILE BANGKING, AyoDaftar Undian PestaPoinKalsel... bisa langsung bawah pulang salah satu Hadiah Menarik di bawah ini,,!!!

~ 550 Gram Emas Murni~ 7 Unit TV Samsung LED~ 1 Unit Wuling Almas ~ 1 Unit Honda CBR ~ 4 Honda beat New sporty125,~ 2 Unit yamaha mio ~ 3 Paket Liburan Ke Singapore~ 2 Paket Liburan Ke Japan~ 1 Unit Mobil New Fortuner,~ 5 Paket Umroh,~ 7 Smartphone Samsung Galaxy Z Flip5

masih banyak lagi Hadiah menarik lainnya Menanti Anda, Buruan daftar dengan cara klik tombol daftar yang tersedia dan silahkan ikuti formulir pendaftaran resmi dari Bank Kalsel. Untuk pendaftaran nya gratis buat seluruh nasabah Bank Kalsel.."

Benarkah klaim pendaftaran pesta poin berhadiah Bank Kalsel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

5. Video Kemunculan Api dari Dalam Bumi setelah Gempa Tuban

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa di Tuban, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Maret 2024.

Klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa Tuban menampilkan sejumlah orang menggali tanah bebatuan di tengah lahan terbuka kemudian muncul api dari tanah bebatuan tersebut dan membakar dedaunan.

Dalam video tersebut pun terdapat seorang lelaki yang diwawancarai terkait keluarnya api dari tanah tersebut dengan bahasa Jawa.

<p>Wawancara seorang lelaki berbahasa Jawa dalam klaim video muncul api setelah gempa di Tuban</p>

 

Tayangan video diawali dengan narasi suara, berikut transkripnya.

"Darurat, Indonesia dalam bahaya besar setelah gempa di Tuban tiba-tiba muncul api dari dalam bumi"

Dalam video tersebut juga terdapat tulisan sebagai berikut.

"DARURAT!!, INDONESIA DALAM BAHAYA BESAR SETELAH GEMPA DI TUBAN TIBA-TIBA MUNCUL API DARI DALAM BUMI"

Benarkah klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa di Tuban? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

6. 8 April Bumi akan Mengalami Kegelapan 3 Hari Akibat Terhalang Foton

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Maret 2024.

Klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton berupa tulisan sebagai berikut.

"KEJADIAN DI BUMI PADA 8 APRIL 2024Akan terjadi kegelapan slm 3 hr ketika bumi melewati sabuk poton.

Inilah saat bumi masuk & melewati sabuk ini.Tdk akan ada sinar matahari atau cahaya bulan di permukaan bumi.

Foton adalah partikel2 elektromaknetik yg bergerak dg kecepatan cahaya & akan bertindak sbg penghalang atau perisai sementara di bumi yg mencegah cahaya matahari atau bintang melewatinya.

Ini diperkirakan akan berlangsung selama 72 jam atau 5 hari. Tidak ada jeda atau periode cahaya.Selama 3 hari hanya akan ada kegelapan.

Direkomendasikan untuk stok makanan, air, lilin& barang2 penting lainnya.

Semua sinar matahari akan terhalang & panel surya tidak akan menghasilkan energi.Tetap di rumah & hindari bepergian demi keselamatan.Sinar matahari akan kembali ke bumi menandai dimulainya jaman keemasan."

Tulisan tersebut disertai dengan video yang menampilkan benda berbentuk bulat dengan latarbelakang yang lebih terang dan kemudian dilanjutkan dengan benda bulat bersinar dengan pengantar suara berhasa Inggris.

Benarkah klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini