Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar KPU Telah Tetapkan Jadwal Pilpres Putaran Kedua karena Tidak Mau Melawan Kemarahan Rakyat

Beredar di media sosial postingan KPU telah menetapkan jadwal Pilpres putaran kedua karena tidak mau melawan kemarahan rakyat.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan KPU telah menetapkan jadwal Pilpres putaran kedua karena tidak mau melawan kemarahan rakyat. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Februari 2024.

Dalam postingannya terdapat video dengan judul "Live Breaking News: Jadwal Putaran Kedua Pilpres"

Postingan itu disertai narasi:

"_"BREAKING NEWS,, KPU MENERBITKAN SKENARIO PILPRES PUTARAN KEDUA, Nampaknya KPU mulai nyerah, kalo tidak dia akan berhadapan dengan kemarahan rakyat...🤔🙄😮✊💪_* HOREEE... ADA PUTARAN KEDUA TAKBIR..... ALLAHU AKBAR 💪💪💪💪Tunggu tgl putaran kedua"

Lalu benarkah postingan KPU telah menetapkan jadwal Pilpres putaran kedua karena tidak mau melawan kemarahan rakyat?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Official INews di Youtube pada 13 Februari 2024 dengan judul "Antisipasi Putaran Kedua Pilpres, Ini Jadwal dan Skemanya"

Berikut narasi yang dibacakan oleh presenter dalam video tersebut:

"Pemilu serentak akan dilaksanakan besok 14 Februari 2024 untuk mengantisipasi terjadinya dua putaran Pilpres KPU telah membuat tahapan dan penyelenggaran pemilu 2024 yang diatur dalam rancangan peraturan KPU yang memuat dua skema putaran Pilpres"

Di sisi lain, KPU sendiri telah menetapkan jadwal Pilpres jika berlangsung dalam dua putaran sejak 9 Juni 2022. Aturan tersebut terdapat pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Dalam PKPU tersebut pemutakhiran data pemilih untuk Pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai 12 Juni 2024. Sementara untuk kampanye dapat dilakukan paslon pada tanggal 2 Juni sampai 22 Juni 2024.

Kemudian akan ada masa tenang pada 23 sampai 25 Juni 2024. Lalu pemungutan suara pada 26 Juni 2024, penghitungan suara pada 26-27 Juni 2024.

Setelah itu KPU akan melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 27 Juni sampai 20 Juli 2024.

Saat ini KPU sendiri masih melakukan rekapitulasi dan penghitungan suara yang akan selesai pada 20 Maret 2024.

Sumber:

https://jdih.kpu.go.id/data/data_pkpu/2022pkpu003.pdf

https://www.antaranews.com/berita/3910833/kpu-susun-rancangan- jadwal-pilpres-2024-putaran-kedua

https://www.youtube.com/watch?v=etb8D_DTTw8

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan KPU telah menetapkan jadwal Pilpres putaran kedua karena tidak mau melawan kemarahan rakyat adalah tidak benar. Faktanya KPU telah membuat jadwal Pilpres tersebut sejak tahun 2022 untuk mengantisipasi adanya putaran kedua.

Selain itu dalam video tersebut juga diunggah pada 13 Februari 2024 atau sehari sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini