Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Kantor Gibran Dirusak Gabungan BEM Jateng dan Yogyakarta

Beredar video yang diklaim kantor Gibran Rakabuming Raka dirusak oleh gabungan BEM Jawa Tengah dan Yogyakarta. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim kantor Gibran Rakabuming Raka dirusak oleh gabungan BEM Jawa Tengah dan Yogyakarta beredar di di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Desember 2023 lalu.

Gambar thumbnail dalam video terlihat sejumlah mahasiswa berjaket almamater biru turun ke jalan dan berunjuk rasa. Terlihat juga sebuah pembatas jalan dipenuhi coretan penolakan dinasti politik.

"BREAKING NEWS

GIBRAN HAMPIR TIDAK TERTOLONG

GABUNGAN BEM JATENG-JOGJA OBRAK-ABRIK KANTOR GIBRAN," demikian narasi dalam video tersebut.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa kantor Gibran dirusak oleh gabungan BEM Jateng dan Yogyakarta.

"Rusak p4r4h gibran hampir tidak t3rt0l0ng gabungan bem jateng - jogja obrak - abrik kantor gibran," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 637 kali dilihat dan mendapat 17 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut kantor Gibran dirusak oleh gabungan BEM Jateng dan Yogyakarta? Berikut penelusurannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim kantor Gibran Rakabuming Raka dirusak oleh gabungan BEM Jawa Tengah dan Yogyakarta. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar thumbnail dari video tersebut ke situs Google Images.

Hasilnya terdapat gambar identik yang dimuat artikel "Gibran Cuma Bocah hingga Tolak Dinasti Politik, Begini Coretan Mahasiswa yang Demo di Patung Kuda" yang dimuat situs tribunnews.com pada 21 Oktober 2023.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

<p>Gambar tangkapan layar artikel dari situs tribunnews.com.</p>

"Coretan oleh mahasiswa di pembatas beton saat demo di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023)" demikian narasi foto tersebut.

Sementara narasi yang dibacakan narator di dalam video tersebut ternyata bersumber dari artikel berjudul "Gabungan BEM Jateng-Jogja Geruduk Kantor Gibran: Ingin Ajak Debat, tapi Tak Direspons" yang dimuat situs radarsolo.jawapos.com pada 18 Desember 2023 lalu.

Selain itu, narator juga membacakan artikel opini berjudul "Gibran dan Kaesang Mestinya Punya Kesadaran untuk Mengundurkan Diri" yang dimuat situs seword.com pada 16 November 2023.

 

Referensi:

https://seword.com/politik/gibran-dan-kaesang-mestinya-punya-kesadaran-untuk-M2OBWQWsQr

https://radarsolo.jawapos.com/solo/843611486/gabungan-bem-jateng-jogja-geruduk-kantor-gibran-ingin-ajak-debat-tapi-tak-direspons

https://ternate.tribunnews.com/2023/10/21/gibran-cuma-bocah-hingga-tolak-dinasti-politik-begini-coretan-mahasiswa-yang-demo-di-patung-kuda

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim kantor Gibran Rakabuming Raka dirusak oleh gabungan BEM Jawa Tengah dan Yogyakarta ternyata tidak benar.

Video tersebut merupakan hasil editan dengan menambahkan gambar dan narasi yang tidak sesuai dengan fakta. Tidak ada informasi valid yang menyebut bahwa kantor Gibran dirusak oleh sekelompok mahasiswa.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini