Sukses

Kopi Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu

Berikut daftar hoaks seputar kopi yang beredar di tengah masyarakat

Liputan6.com, Jakarta- Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari masyarakat Indonesia, komoditas tersebut terdapat sejumlah hoaks yang dapat menyesatkan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar kopi yang beredar di tengah masyarakat lewat media sosial, keberadaan informasi bohong tersebut harus diwaspadai agar kita tidak tidak menjadi korbannya.

Berikut daftar hoaks seputar kopi yang beredar di tengah masyarakat.

Video Kopi Indocafe Mengandung Drugs

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kopi Indocafe mengandung drugs, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video kopi Indocafe mengandung drugs menampilkan dua piring yang berisi serbuk berwarna hitam dan terdapat sebagian berwarna merah.

Orang dalam video tersebut mengambil kemasan berwarna emas bertuliskan "INDOCAFE 3 In 1 Coffemix" Kemudian bubuk di salah satu piring tersebut dibuang untuk diisi kembali oleh bubuk yang ada di kemasan tersebut.

Dalam kegiatan tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut.

"kopi yang baru daru Indocafe mau dibuka sekarang, ini baru ok sekarang kita buka, dibuang dulu ok, kita buka lihat masih ada obatnya lagi atau nggak yang merah-merah. Oh my god."

"Hati hati Indocafe mengandung DRUGS, disini ada ibu2 ( ibunya temanku ) sesudah minum itu langsung pusing2 masuk Emergency room."

Benarkah klaim video kopi Indocafe mengandung drugs? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini...

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Minum Kopi Bisa Digunakan Sebagai Pencegahan Kejang pada Anak

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim kopi bisa digunakan sebagai pencegahan kejang pada anak. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 25 Desember 2022.

Berikut isi postingannya:

"Selain kelapa hijau dan madu, kopi hitam juga bisa untuk penyegahan step.

Caranya:Anak yg sering step berilah minum kopi hitam 3 sendok kecil setiap pagi."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim kopi bisa digunakan sebagai pencegahan kejang pada anak? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

3 dari 4 halaman

Seorang Pria Masuk IGD Usai Ikut Lomba Minum Kopi

Sebuah video yang diklaim seorang pria masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebuah rumah sakit usai mengikuti lomba minum kopi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 Juli 2022.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria tengah terbaring di ranjang sebuah rumah sakit. Pria tersebut diklaim masuk IGD usai mengikut lomba minum kopi tercepat dan terbanyak yang digelar Polres Aceh Besar.

"Menjuarai Lomba Minum Kopi Tercepat dan terbanyak Berujung Petaka," demikian narasi dalam video tersebut.

"Masih ingat laki2 yg juara minum kopi lalu berakhir di 1GD??

Masih ingat laki2 yg juara minum kopi lalu berakhir di 1GD?? Ternyata secepat kilat gini minum kopinya, pantes klo langsung berakhir di IGD," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8.900 kali ditonton dan mendapat 9 komentar warganet.

Benarkah video yang diklaim seorang pria masuk IGD sebuah rumah sakit usai mengikuti lomba minum kopi? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini