Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Minum Kopi Bisa Digunakan Sebagai Pencegahan Kejang pada Anak

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim kopi bisa digunakan sebagai pencegahan kejang pada anak.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim kopi bisa digunakan sebagai pencegahan kejang pada anak. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 25 Desember 2022.

Berikut isi postingannya:

"Selain kelapa hijau dan madu, kopi hitam juga bisa untuk penyegahan step.

Caranya:Anak yg sering step berilah minum kopi hitam 3 sendok kecil setiap pagi."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim kopi bisa digunakan sebagai pencegahan kejang pada anak?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari Klikdokter.com berjudul "Benarkah Kopi Hitam Bisa Cegah Bayi Alami Kejang?" yang tayang pada 7 April 2022.

Di sana terdapat penjelasan dari dr. Jessica Florencia, Sp.PK. Ia menyebut klaim tersebut tidak benar.

"Memberikan kopi kepada anak yang kejang adalah tindakan berbahaya dan mesti dihindari. Lagipula, belum ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan terkait manfaat kopi untuk anak kejang," ujarnya.

"Bukannya mengobati, kopi malah bisa merangsang kejang pada orang yang rentan. Minuman berkafein tersebut juga berpotensi mengurangi efektivitas obat antikejang," katanya menambahkan.

Selain itu ada artikel Liputan6.com berjudul "Viral Ibu Beri Kopi Instan ke Bayi 7 Bulan, Dokter Anak Ingatkan Ini" yang tayang pada 23 Januari 2023.

Di sana terdapat penjelasan dari dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan metabolik, Meta Hanindita.

"Kopi malah justru mengandung antinutrien seperti kafein yang dapat menghambat penyerapan berbagai zat gizi penting untuk bayi," lanjut dokter yang sehari-hari praktik di Rumah Sakit Soetomo Surabaya ini.

Bila menilik aturan American Academy of Pediatrics (AAP), para dokter anak di sana juga tidak menganjurkan anak-anak di bawah 12 tahun, apalagi bayi minum kopi. Jika pun anak sudah 12 tahun ke atas, minum kopinya harus dibatasi sekitar 100 mg per hari.

Sumber:

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/benarkah-kopi-hitam-bisa-cegah-bayi-alami-kejang

https://www.liputan6.com/health/read/5187023/viral-ibu-beri-kopi-instan-ke-bayi-7-bulan-dokter-anak-ingatkan-ini

https://www.kominfo.go.id/content/detail/16612/hoaks-minum-kopi-mengurangi-gejala-stepkejang-pada-bayi/0/laporan_isu_hoaks

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim kopi bisa digunakan sebagai pencegahan kejang pada anak adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.