Sukses

Anak Muda Wajib Tingkatkan Literasi Digital demi Bisa Bersaing di Era Digitalisasi

Samuel mengatakan, derasnya arus informasi yang beredar menuntut masyarakat untuk meningkatkan kemampuan literasi digital.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia berkolaborasi bersama Millenial Kepulauan Riau (Kepri) dalam menyelenggarakan Acara Gali Ilmu x Aksi Milenial Literasi Digital di Aula Wan Seri Beni, Dompok, Kota Tanjungpinang, akhir pekan lalu. Acara ini diikuti ratusan kaum muda yang berasal dari berbagai komunitas yang ada di Kepri.

Dilansir dari Antara, narasumber utama dalam acara ini adalah Samuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo RI, beserta Ansar Ahmad selaku Gubernur Kepulauan Riau.

Turut hadir juga Selly Febrilia Mayora selaku Ketua Millenial Kepulauan Riau, James Pattikawa selaku Sekretaris Kominfo Kepulauan Riau, dan Addry Danu selaku CEO Leet Media.

Samuel mengatakan, derasnya arus informasi yang beredar menuntut masyarakat untuk meningkatkan kemampuan literasi digital. Keterampilan digital adalah skill yang sangat dibutuhkan di masa depan dan harus dimiliki oleh setiap individu.

Oleh karena itu, Samuel mengingatkan para kaum muda yang hadir pada acara tersebut untuk meningkatkan keterampilan digital demi mampu bersaing di dunia yang telah terdigitalisasi seperti saat ini.

Samuel sangat berharap kegiatan yang menyuarakan gerakan literasi digital seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami berharap ini dapat terus dilaksanakan dan dapat menjangkau seluruh masyarakat di Indonesia," ujar Samuel.

Demi menyongsong kehidupan yang lebih baik, literasi digital adalah hal yang harus dikuasai oleh semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali. Mari bersama tingkatkan literasi digital dengan menjadi pribadi yang lebih kritis dan kaya akan pengetahuan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.