Sukses

Ragam Hoaks Seputar Peristiwa di Makassar, Patroli Polisi India hingga Hujan Lokal di Rumah Kiai

Sejumlah kota di Indonesia kerap dikaitkan dengan hoaks tak terkecuali kota Makassar. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kota di Indonesia kerap dikaitkan dengan hoaks tak terkecuali kota Makassar. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar kota Makassar? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Video Hujan Lokal di Rumah Kiai di Makassar

Beredar di media sosial postingan video hujan lokal di rumah seorang Kiai di Makassar. Postingan tersebut beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 14 Oktober 2023.

Dalam postingannya terdapat video sebuah rumah yang diguyur hujan walaupun matahari bersinar terik. Di dalam video itu terdapat suara seorang wanita dengan narasi:

"Terjadi hujan satu-satunya rumah pak kyai terjadi di jalan Sunu, terjadi rumah kehujanan sayang...Kau lihat semua basah di depan rumah gara-gara hujan"

Lalu benarkah postingan video hujan lokal di rumah seorang Kiai di Makassar? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Kabar Sweeping Kendaraan Plat DW Usai Bentrok Antarpemuda di Makassar

Kabar tentang sejumlah orang akan melakukan sweeping terhadap kendaraan plat DW usai bentrok antarpemuda di Makassar, Sulawesi Selatan beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 November 2021.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar berisi narasi bahwa sekolompok orang akan melakukan sweeping kendaraan berplat DW di Makassar.

"Ijin sekedar info terkini, smntra situasi di makasar memanas antara org bone dan palopo.. mereka saling tikam di jalan, plat kendaraan DW lgsung di tikam..

Ijin yg punya keluarga di makasar tlong di infokan," demikian konten yang disebarkan salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.200 kali dibagikan dan mendapat 47 komentar warganet.

Benarkah sejumlah orang akan melakukan sweeping terhadap kendaraan plat DW usai bentrok antarpemuda di Makassar? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Polisi India Tiba di Makassar Cegah Warga Keluar Rumah

Kabar tentang sejumlah polisi India tiba di Makassar untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau tinggal di dalam rumah beredar di media sosial.

Kabar ini disebarkan akun Facebook Ivan pada 12 April 2020 lalu. Akun Facebook Ivan mengunggah gambar tangkapan artikel dari emkanews.com dengan judul artikel "Sejumlah Polisi India telah tiba di Makassar Untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau tinggal di dalam rumah".

"Untuk warga Makassar. Betulankah ini beritanya?" tulis akun Facebook Ivan.

Konten yang diunggah akun Facebook Ivan telah 20 kali dibagikan dan mendapat 56 komentar warganet.

Lalu benarkah postingan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini