Sukses

Terungkap Hoaks Seputar Bill Gates, dari Makanan Beracun sampai Membuat Gim

Hoaks seputar Bill Gates hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta= Hoaks seputar Bill Gates beredar di media sosial, hal tersebut pun telah dibuktikan Cek Fakta Liputan6.com setelah melakukan berbagai penelusuran pada sejumlah informasi viral.

Kondisi ini menuntut kita untuk lebih selektif dalam mempercayai informasi, dengan memastikan kebenaran kebar yang didapat terlebih dahulu.

Untuk memastikan kebenaran kabar yang didapat dengan mudah, salah satu caranya dengan memantau hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

Berikut kumpulan hoaks seputar Bill Gates hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Bill Gates Memasukkan Racun pada Makanan Berlabel Rainforest Alliance Certified

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Bill Gates memasukkan racun pada makanan berlabel Rainforest Alliance Certified, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 September 2023.

Unggahan klaim Bill Gates memasukkan racun pada makanan berlabel Rainforest Alliance Certified, menampilkan video makanan yang berlabel Rainforest Alliance Certified, mulai dari pisang, teh, kopi, coklat, wafer, sabun dan es krim.

Label tersebut berupa gambar katak dengan tulisan "Rainforest Alliance Certified" yang melingkarinya.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"BigPh4rm4, industri kimia, dan perusahaan yang didirikan oleh tuan senj4t4 biologis Bill G4tes telah menambahkan berbagai r4cun ke dalam makanan yang membuat orang sakit. Rainforest Alliance adalah perusahaan yang didanai Bill Gates yang menjamin makanan tersebut dengan labelnya sendiri.

https://rumble.com/v2y8u76-bioweapon-mrna-in-foods.html"

Benarkah klaim Bill Gates memasukkan racun pada makanan berlabel Rainforest Alliance Certified? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini....

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bill Gates Bicara Soal Juri Kematian dalam KTT G20 di Bali

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Bill Gates berbicara soal 'juri kematian ' pada pemimpin dunia dalam KTT G-20 di Bali. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 19 November 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Bill Gates Menyampaikan Pada Pemimpin Dunia G20 Bahwa Juri Kematian Segera Dibutuhkan"

Artikel itu dilengkapi narasi

"Raja kesehatan dunia yang tak terpilih Bill Gates menggunakan penampilannya di KTT G20 di Bali, Indonesia untuk mengangkat diskusi tentang 'panel kematian'.

Menurut Gates, panel kematian akan diperlukan dalam waktu dekat untuk mengakhiri hidup orang sakit dan tidak sehat karena "biaya medis yang sangat tinggi."

Akun itu juga menambahkan narasi "Bill Gates, bukan ahli kesehatan memberikan sarannya lagi."

Lalu benarkah postingan yang menyebut Bill Gates berbicara soal 'juri kematian ' pada pemimpin dunia dalam KTT G-20 di Bali? Simak hasil penelusurannya di sini..

 

3 dari 4 halaman

Bill Gates Membuat Gim Omicron

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Bill Gates membuat gim Omicron, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Mei 2023.

Klaim Bill Gates membuat gim Omicron berupa video yang menampilkan animasi sosok menyerupai orang sedang berbicara.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Game tahun 1999 ini pemiliknya adalah seorang milyarder Bill Gates yang dibuat untuk Microsoft Windows bernama "Omicron."

Dalam game tersebut adalah tentang setan yang berpura-pura menjadi manusia untuk memanen jiwa manusia."

Benarkah Klaim Bill Gates membuat gim Omicron? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.