Sukses

Daftar Hoaks yang Dikaitkan dengan Ayam, Simak Faktanya

Bahan hoaks bisa sangat beraneka ragam tak terkecuali yang membahas soal ayam. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Bahan hoaks bisa sangat beraneka ragam tak terkecuali yang membahas soal ayam. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks yang berkaitan dengan ayam? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Sayap dan Leher Ayam Broiler Mengandung Hormon Penyebab Kanker

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 2 September 2023.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi yang menyebut larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker.

Video itu juga mengklaim pada sayap ayam broiler kandungan hormonnya sangat tinggi.

Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 81,9 ribu kali mendapat 11,9 ribu likes dan dibagikan sebanyak 5,9 ribu kali.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Viral Video Unggas Spesies Baru Hasil Kawin Silang Merpati dan Ayam, Benarkah?

Kabar tentang adanya unggas spesies baru hasil kawin silang antara merpati dan ayam beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Bona Sumbayak pada 5 Juli 2020.

Akun Facebook Bona Sumbayak mengunggah sebuah video berisi belasan unggas mirip merpati sedang makan dan berinteraksi. Unggas tersebut jika lihat mirip dengan merpati. Namun unggas tersebut punya leher dan kaki yang panjang, mirip ayam.

Akun Facebook Bona Sumbayak mengaitkan video tersebut dengan kabar adanya unggas spesies baru hasil kawin silang antara merpati dan ayam.

"Spesies baru, hasil kawin silang Merpati dan Ayam," tulis akun Facebook Bona Sumbayak.

Konten yang diunggah akun Facebook Bona Sumbayak telah 2.300 kali dibagikan dan mendapat 3 komentar warganet.

Lalu benarkah postingan video tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Cerita Truk Pengangkut Ayam Membawa Korban Perdagangan Anak

Kabar tentang sebuah truk pengangkut ayam membawa korban perdagangan anak beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook 14 Maret 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi bahwa ada sebuah truk pengangkut ayam yang kedapatan membawa korban perdagangan anak. Selain itu, terdapat juga foto anak yang diikat di dalam kardus.

"Kemarin sore telah ditemukan di bukit Kayu Hitam. Polisi telah menahan 1 truk pengangkut ayam. Ternyata di atas truk tsb ada 6 anak-anak, 3 dari mereka sdh tdk dpt berbicara lagi. Mereka disuntik dgn zat bius & akan diekspor ke Thailand, di mana mereka akan dibunuh untuk diambil organnya. Mereka masing-masing dikemas dlm kotak & diletakkkan di tengah truk. Truk itu membawa ayam & kotak dgn anak-abak yg tersembunyi di dalamnya.

Utk keselamatan anak2, JANGAN biarkan mereka pergi sendirian atau hrs tahu tujjuan perginya serta cek keadaannya di tempat tujuan. Komunikasi dgn anak harus selalu on stand by.

Di copy dari grup kepolisian untuk diantisipasi & sampaikan kpd masyarakat !!!

ngeerriii banget deh.."

"WASPADA MAK..SBLUM TRJADI😭😭," tulis salah satu akuN Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 477 kali dibagikan dan mendapat 23 komentar warganet.

Benarkah ada sebuah truk pengangkut ayam yang membawa korban perdagangan anak? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.