Sukses

Hoaks Seputar Kesehatan Terkini, dari Vaksin sampai Obat

Simak daftar hoaks terkini seputar kesehatan

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar kesehatan menempati urutan teratas peredarannya di media sosial, berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dari tercatat ada 2.293 item konten dari periode Agustus 2018 hingga Juni 2023.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks kesehatan, mulai dari vaksin hingga obat. Keberadaan informasi palsu tersebut harus dihindari sebab dapat menyesatkan kita.

Untuk menghindarinya, simak daftar hoaks terkini seputar kesehatan.

 Cacar Monyet Muncul Setelah Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dipasarkan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Juli 2023.

Unggahan klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan berupa foto tulisan yang mengulas vaksin AstraZeneca dan pada tulisan "chimpanzee adenovirus" ditandai dengan lingkaran merah.

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Suatu kebetulan yang aneh.

• Vaksin CVD¹⁹ AstraZeneca mengandung adenovirus simpanse.

• Beberapa saat setelah V AstraZeneca muncul dipasaran, cacar monyet muncul.

#SadButTrue"

Benarkah klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemberian Obat Cacing Merupakan Rencana Depopulasi dari Pemerintah

Beredar di media sosial pesan berantai yang menyebut pemberian obat cacing merupakan rencana depopulasi dari pemerintah. Pesan berantai itu menyebar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 12 Agustus 2023.

Berikut isi postingannya:

"Hati2 dgn segala pemberian dr mereka secara gratis yg ujung2nya pasti cmn buat depopulasi..obat cacing di salurkan ke semua skolah2 secara gratis yg lucunya anak2 sekolah hrs minum didepan para nakes..sementara jika obatnya dibawa ke rmh sdh pasti ortu yg lebih jitu dlm soal mengajarkan anak buat minum obat2an..kira2 aman nggk ya?"

Lalu benarkah pesan berantai yang menyebut pemberian obat cacing merupakan rencana depopulasi dari pemerintah? Simak dalam artikel berikut ini...

3 dari 4 halaman

Dokter Indonesia Ciptakan Obat Diabetes

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim headline koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Maret 2023.

Klaim headline pemberitaan koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes menampilkan tangkapan layar koran Media Indonesia dengan headline

"SELURUH NEGARA TERKENJUT!

DOKTER INDONESIA MENCIPTAKAN OBAT YANG MENGALAHKAN DIABETES!!"

Dalam tangkapan layar tersebut juga menampilkan foto Doter Terawan Agus Putranto dengan disertai logo CNN pada sudut kanan bagian atas.

Tulisan tersebut terhubung pada sebuah halaman situs internet.

Benarkah headline pemberitaan koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini