Sukses

Waspada Hoaks Ubah Judul Artikel hingga Sampul Majalah, Simak Biar Tak Tersesat

Simak kumpulan hoaks dengan mengubah sajian media massa

Liputan6.com, Jakarta- Pembuat hoaks memanfaatkan apa saja untuk membuat masyarakat mempercayai informasi bohong tersebut, salah satunya dengan mengubah judul artikel media massa.

Hoaks yang disajikan dengan mengubah judul media massa biasanya berupa tangkapan layar artikel dan cover media online atau cetak yang sudah diubah tidak sesuai dengan aslinya.

Hoaks mengubah tampilan media tersebut dibumbui dengan narasi untuk menggiringi penerima informasi mempercayainya. Hal ini tentu dapat mengecoh masyarakat sehingga dapat mempercayai hoaks tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks dengan mengubah sajian media massa, setelah melakukan sejumlah penelusuran.

Simak kumpulan hoaks dengan mengubah sajian media massa.

Headline Koran Dokter Indonesia Ciptakan Obat Diabetes

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim headline koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Maret 2023.

Klaim headline pemberitaan koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes menampilkan tangkapan layar koran Media Indonesia dengan headline

"SELURUH NEGARA TERKENJUT!

DOKTER INDONESIA MENCIPTAKAN OBAT YANG MENGALAHKAN DIABETES!!"

Dalam tangkapan layar tersebut juga menampilkan foto Doter Terawan Agus Putranto dengan disertai logo CNN pada sudut kanan bagian atas.

Tulisan tersebut terhubung pada sebuah halaman situs internet.

Benarkah headline pemberitaan koran dokter Indonesia ciptakan obat diabetes? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Artikel BBC Indonesia Berjudul

Beredar di media sosial postingan artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di Indonesia jadi capres". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 2 Mei 2023.

Dalam posting-annya terdapat artikel dari BBC News Indonesia berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres".

Postingan itu disertai narasi "Apa Yg Di Lakukan Cebong Semuanya Halal..."

Lalu, benarkah postingan artikel berjudul "Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di Indonesia jadi capres"? Simak hasil penelusurannya di sini...

3 dari 4 halaman

Cover Majalah Time Berjudul

Beredar di media sosial postingan cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 April 2023.

Dalam postingannya terdapat gambar cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi". Akun itu menambahkan narasi:

"Saking takutnya Anis nyalonin diri jadi Presiden, terruuuuuuus...CARI KESALAHAN NYA. SULIT KAN LU.

DEMI JEGAL ANIS GA BISA NYALON, SUSAH AMAT CARI KESALAHAN.NYA KAAAN...

SAMPE MAU JEGAL DEMOKRAT agar BISA DIAMBIL ALIH, SUPAYA GA DUKUNG ANIS.

PARAH LU..."

Lalu benarkah postingan cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi"? Simak hasil penelusurannya di sini....

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini