Sukses

Hoaks Terkini Seputar STB, Simak Faktanya

Simak kumpulan hoaks seputar STB

Liputan6.com, Jakarta- Perangkat set top box (STB) digunakan untuk menangkap siaran televisi, setelah pemerintah menerapkan kebijakan Tv digital.

Penggunaan perangkat tersebut pun diringi dengan beragam hoaks, sehingga dapat menyesatkan masyarakat yang mudah mempercayainya.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Simak kumpulan hoaks seputar STB.

1. Set Top Box Meledak Tewaskan Tiga Orang di Cikande, Tangerang

Kabar tentang set top box (STB) meledak dan menewaskan tiga orang di Cikande, Tangerang, Banten beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Desember 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi kabar bahwa STB meledak dan menewaskan tiga anak-anak di perumahan Cikande.

Selain itu, akun Facebook tersebut juga menampilkan video yang menayangkan sejumlah orang tengah mengevakuasi korban ledakan STB.

"Set Top Box (STB) telah berhasil menemukan tumbal😭,

Hati" akan ada tumbal berikutnya jika kita lupa mematikan STB_nya," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 1 komentar dari warganet.

Benarkah kabar STB meledak dan menewaskan tiga orang di Cikande, Tangerang, Banten? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Polytron Bagi-Bagi 670 Set Top Box TV Lewat Akun Facebook

Kabar tentang produsen barang elektronik, Polytron membagikan 670 unit set top box TV beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook yang mencatut Polytron, Polytron FANS.

Akun Facebook tersebut mengunggah informasi adanya program bagi-bagi 670 unit set top box TV dari Polytron. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan setop box TV tersebut, diminta untuk menulis "Saya mau" di kolom komentar postingan tersebut.

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami akan menyumbangkan 670 Set top box TV yang tidak dapat dijual karena sedikit goresan dan kerusakan ringan, semua masih berfungsi dengan baik, jadi kami akan mengirimkannya secara acak kepada seseorang yang menulis "Saya mau" berlaku sampai tanggal 30 November 2022," tulis akuN Facebook Polytron FANS.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 5.800 kali dibagikan dan mendapat 13 ribu komentar dari warganet.

Benarkah informasi Polytron membagikan 670 set top box TV lewat akun Facebook? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

3 dari 4 halaman

Set Top Box Bisa Baca Data Orang yang Sudah Divaksin

Kabar tentang set top box (STB) yang dibagikan gratis oleh pemerintah bisa membaca data orang yang sudah divaksin beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 November 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar berisi narasi bahwa set top box yang dibagikan gratis oleh pemerintah dapat membaca data orang yang sudah divaksin.

"Vaksin gratis... set top box pun ada yg gratis.. Ternyata oh, ternyata...

Didalamnya ada rangkaian Bluetooth Low Energy Device untuk membaca data orang2 yg sudah divaksin! Hadeuh..." demikian narasi dalam gambar tersebut.

"Tunggu hasilnya sambil ngopi mazse...☕," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali direspons warganet dan mendapat 27 komentar dari warganet.

Benarkah set top box yang dibagikan gratis oleh pemerintah dapat membaca data orang yang sudah divaksin? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.