Sukses

Pahami Literasi Digital untuk Lindungi Data Pribadi

Dengan adanya literasi digital, masyarakat dapat dengan mudah memahami cara kerja ruang digital, hingga sampai wawasan terbuka dan memiliki keterampilan lainnya.  

 

Liputan6.com, Jakarta - Pemahaman yang kuat akan literasi digital akan membuat kita mudah memahami pentingnya perlindungan data pribadi dan transformasi digital.

Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo menjelaskan, pemahaman tentang data pribadi tak hanya dilakukan bagi platform yang mengelola data pribadi, namun juga masyarakat sebagai pemilik data pribadi.

Sebuah teknologi yang canggih perlu diimbangi dengan sebuah pemahaman yang benar mengenai perlindungan data pribadi.

Dalam sebuah acara virtual peluncuran modul literasi digital, ia juga mengingatkan penting bagi masyarakat bisa menjabarkan undang-undang perlindungan data pribadi yang kompleks. Maka itu, kata Semuel perlu ada kolaborasi pemerintah dengan pihak swasta, termasuk membuat modul literasi digital.

"Penting bagi kita untuk bisa menjabarkan undang-undang yang kompleks ini menjadi modul yang bisa dipahami," ujar Semuel, dikutip dari Antaranews.

Dengan adanya literasi digital, masyarakat dapat dengan mudah memahami cara kerja ruang digital, hingga sampai wawasan terbuka dan memiliki keterampilan lainnya.

Samuel juga menambahkan, sebuah keterampilan digital sangat diperlukan oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah agar mereka bisa mencegah segala resiko dari aktivitas jualan online.

Maka dari itu, Kementerian melihat perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dengan swasta dalam memberikan pemahaman soal perlindungan data pribadi pada masyarakat.

Gloria Natali/Universitas Multimedia Nusantara

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.