Sukses

Video Hoaks Sepekan: Penculikan Anak di Desa Bulili Gorontalo hingga Erupsi Gunung Semeru

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Salah satunya video yang diklaim kasus penculikan anak di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Kamis 16 Desember 2021.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 7 menit 41 detik. Video itu berisi rekaman seorang wanita yang mengaku telah menjadi korban penculikan anak.

Si wanita itu mengklaim bahwa percobaan penculikan anak baru saja terjadi di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa. Para penculik, kata dia, berupaya membawa kabur dua cucunya.

"Assalamualaikum di sini ada kejadian di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, baru ini. Yang masuk di rumahnya anak saya, pas cucu-cucu saya mau dibawa oleh penculik itu. Yang masuk dua orang di rumah anak saya yang mau menculik anak saya, hati-hati di Bulili," kata wanita tersebut dalam video.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 25 ribu kali dibagikan dan mendapat 3.400 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, kabar tentang adanya penculikan anak di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo ternyata tidak benar.

Faktanya, tidak ada indikasi kasus penculikan anak yang disampaikan wanita dalam video tersebut.

Selain kabar penculikan anak di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Video Erupsi Gunung Semeru

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video erupsi Gunung Semeru disertai air terjun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Twitter, pada 7 Desember 2021.

klaim video erupsi Gunung Semeru disertai air terjun menampilkan pemandangan gunung sedang erupsi dengan kepulan asap ke langit dam dibawahnya terdapat air terjun.

Kemudian video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Semeru Mountain volcanic eruption from 2 days ago"

Setelah ditelusuri, video yang diklaim erupsi Gunung Semeru dan air terjun tidak benar.

Video tersebut merupakan hasil editan, video gunung erupsi tersebut merupakan Gunung Berapi Calbuco di Chili, yang meletus pada 22 April 2015 dan air terjun yang ada dalam video tersebut adalah air terjun Tumpak Sewu di Indonesia.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.