Kurangi Penyebaran Hoaks di Nigeria, WhatsApp Luncurkan Kampanye #YouSaid

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi percakapan WhatsApp baru saja meluncurkan kampanye pendidikan #YouSaid di Nigeria. Kampanye ini dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran berita palsu atu hoaks di salah satu negeri di Afrika itu.

#YouSaid bertujuan untuk memberi pendidikan kepada masyarakat tentang bagaimana mendeteksi berita palsu, meminimalisir penyebarannya dan mempertanggung jawabkan sebuah informasi.

"Di WhatsApp, semua pesan pribadi dilindungi dengan enkripsi end-to-end karena keselamatan dan keamanan pengguna kami dan pesan mereka penting bagi kami," ujar Akua Gyekye selaku Pemimpin Kebijakan Publik WhatsApp, seperti dilansir vanguardngr.

Namun, Akua Gyekye meminta kepada pengguna untuk tetap bijak dalam informasi yang ditemukan dari orang lain serta kritis dalam suatu sumber yang belum tentu kebenarannya.

Berita palsu bukan hanya berasal dari format berita yang biasa datang dari web site online, tapi dapat berupa video yang menyebar di WhatsApp, foto dan rekaman audio yang telah di edit sebelumnya.

Gyekye pun meminta masyarakat, bijak dalam memilih dan memilah pesan atau berita sebelum menekan "Teruskan" kepada orang lain.

"Baca pesannya secara obyektif: Jangan biarkan apa yang Anda pikir Anda ketahui menghalangi penilaian Anda. Tinjau sendiri faktanya sebelum membagikan informasi. Cerita yang tampaknya sulit dipercaya seringkali tidak benar," Gyekye menambahkan.

Gyekye berharap dengan adanya kampanye #YouSaid, masyarakat di Nigeria khusunya akan berpikir dan berhati-hati sebelum mempercayai suatu informasi dan membagikannya, demi memutus rantai penyebaran berita palsu.

(Efani Anggreini/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Sumber:

https://www.vanguardngr.com/2021/12/fake-news-whatsapp-launches-education-campaign-yousaid/

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Vaksinasi covid-19 sedang dilakukan di hampir seluruh dunia. Maka segala informasi tentang vaksin covid-19 tentu saja akan menarik perhatian. Sayangnya, kabar bohong seputar vaksin covid-19 terus berseliweran dan meneror masyarakat.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.