Sukses

Deretan Hoaks Seputar Ridwan Kamil, Surat Utang ke Bank Dunia Hingga Langgar Protokol Kesehatan

Hoaks yang tersebar melalui medsos dapat menyerang atau mencatut nama siapa saja

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang tersebar melalui medsos dapat menyerang atau mencatut nama siapa saja. Beberapa waktu lalu, hoaks yang mengangkat nama Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat tersebar luas di media sosial dalam bentuk yang beragam.

Salah satu hoaks yang muncul adalah video Ridwan Kamil yang melakukan pesta kemenangan #JabarJuara tanpa prokes. Lalu apa saja hoaks yang lain? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Ridwan Kamil Menari Rayakan Jabar Juara PON XX Melanggar Protokol Kesehatan

Beredar di media sosial postingan video Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil yang ditampilkan sedang menari merayakan pesta kemenangan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tetapi tidak menjalankan protokol kesehatan. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.  

Salah satu yang mempostingnya berada di Tiktok pada 15 Oktober 2021. Postingan tersebut menayangkan video Ridwan Kamil sedang menari diiringi dalam kerumunan tanpa prokes.

Dalam video tersebut juga tampak wajah eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama yang juga sedang menari bersamanya.

Tayangan video tersebut juga menampilkan tayangan gambar poster kemenangan umum Jabar di PON XX Papua, jumlah perolehan medali, dan beberapa poster yang berhubungan dengan PON Papua.

Dalam tayangan video tersebut disertai keterangan:

“JABARJUARAA🔥🔥🔥”

Lalu benarkah postingan video Ridwan Kamil merayakan pesta kemenangan Jabar dalam PON Papua XX menari dalam kerumunan tanpa menjalankan prokes? Simak dalam artikel berikut ini...

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hoaks Lainnya

2. Cek Fakta: Hoaks Surat Utang Mengatasnamakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil

 Beredar surat permintaan utang mengatasnamakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Surat itu banyak beredar pekan ini.

Dalam surat tersebut ada dua versi yang beredar, yakni dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dalam surat berbahasa Inggris, ditujukan pada Bank Dunia.

Isinya Ridwan Kamil meminjam uang Rp 1,75 miliar rupiah dan akan dikembalikan dalam tempo 30 hari dengan imbalan bunga lima persen. Surat itu juga dilengkapi oleh cap Gubernur Jawa Barat dan tanda tangan Ridwan Kamil.

Sementara surat kedua dalam Bahasa Indonesia ditujukan pada salah satu distributor motor, PT Daya Adicipta Motora. Isinya Ridwan Kamil ingin meminjam uang sebesar Rp 550 juta dan juga akan dikembalikan dalam waktu sebulan dan dengan imbalan bunga lima persen.

Lalu, benarkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengirim surat utang ke Bank Dunia dan salah satu distributor motor? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Pura-Pura Saat Ambil Darah untuk Vaksin Covid-19?

Warga Facebook meragukan keberanian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi relawan vaksin virus corona covid-19. Mereka menyebut pria yang akrab disapa Kang Emil itu hanya pura-pura.

Kecurigaan netizen timbut setelah melihat foto Ridwan Kamil sedang diambil darahnya. Netizen fokus pada penutup jarum suntik yang mereka sebut belum terbuka.

Salah satu yang mencurigai keberanian Kang Emil menjadi relawan vaksin virus corona covid-19 adalah Noura Fihada Azza. Dia pun mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:

"Netizen dibikin gagal fokus foto uji klinis Ridwan Kamil

Banyak netizen yang mempertanyakan perihal jarum suntiknya. Mereka heran karena menganggap penutup jarumya belum dibuka sewaktu pengambilan darah."

Lalu, benarkah kecurigaan netizen yang menyebut Ridwan Kamil hanya berpura-pura saat diambil darahnya untuk vaksin virus corona covid-19?  Simak dalam artikel berikut ini...

(Penulis: Azarine Jovita Halim)

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.