Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Video PM Gujarat Meninggal Dunia Saat Pidato

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Perdana Menteri (PM) Gujarat meninggal dunia saat berpidato beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 16 Oktober 2021.

Dalam video berdurasi 58 detik itu, seorang pria yang diklaim PM Gujarat tengah terlihat berpidato di atas panggung.

Beberapa detik kemudian, pria tersebut tampak lemas dan tiba-tiba tak sadarkan diri. Seorang pengawal dan beberapa orang yang berada di atas panggung langsung memberikan pertolongan.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar PM Gujarat meninggal dunia saat sedang berpidato.

"Allah bayar cash utk Perdana menteri Gujarat (india) mengatakan dlm pidatonya: "Saya muntahkan racun melawan Islam" Seketika itu juga Allah swt mencabut ruhnya dlm sekejap mata.Takabbur sommbong zhoolim sudah banyak pelajaran tuk mereka...

Gujarat CM Vijay Rupani pingsan di atas panggung," tulis akun Facebook tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 55 kali ditonton dan mendapat 2 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut PM Gujarat meninggal dunia saat berpidato di atas panggung? Berikut penelusurannya.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Perdana Menteri (PM) Gujarat meninggal dunia saat berpidato. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pm gujarat collapse" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video yang diklaim PM Gujarat meninggal dunia saat berpidato. Satu di antaranya artikel berjudul "Gujarat CM Vijay Rupani collapses on stage" yang dimuat situs timesofindia.indiatimes.com pada 14 Februari 2021.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pria yang berpidato itu merupakan Ketua Menteri Gujarat (CM) Vijay Rupani. Dalam video itu, Rupani tengah berpidato di daerah Nizampura di Vadodara, India, 14 Februari 2021 lalu.

Rupani memang tampak tidak sehat. Rupani pingsan saat menyampaikan pidatonya. Seorang pengawal yang berdiri di belakang Rupani tidak mencoba menahannya.

Rupani kembali sadar beberapa menit kemudian. Namun, dia tidak melanjutkan pidatonya. Dia sepertinya tidak merasa tidak nyaman saat dia menuruni tangga dan berjalan menjauh dari venue.

"Selama kampanye pemilihan di Vadodara, kepala menteri jatuh karena pusing. Namun saya hanya bertanya dia baik-baik saja sekarang. Itu mungkin terjadi karena kelelahan. Dokter sedang memeriksanya di bandara Vadodara sebelum dia berangkat ke Gandhinagar. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan seperti itu," kata wakil CM Nitin Patel.

 

Referensi:

https://timesofindia.indiatimes.com/india/gujarat-cm-vijay-rupani-collapses-on-stage/articleshow/80911628.cms

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim Perdana Menteri (PM) Gujarat meninggal dunia saat berpidato ternyata tidak benar. Faktanya, pria dalam video itu adalah Ketua Menteri Gujarat (CM), Vijay Rupani. Dia pingsan saat berpidato dan kembali sadar beberapa menit kemudian.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.