Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Mengonsumsi Kepiting dan Susu Bersamaan dapat Memicu Keracunan

Beredar klaim mengonsumsi makan kepiting dan minum susu bersamaan berbahaya. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Beredar informasi di platform media sosial mengenai imbauan bahwa setelah makan kepiting tidak boleh minum susu atau makan buah pisang karena berbahaya dan beracun.

Dalam unggahan ini juga terdapat foto terkait bayi dengan keadaan tidak sadar, serta memiliki narasi sebagai berikut.

"Tolong beritahu seluruh orang yang ada di sebelah kalian, setelah makan kepiting jangan minum susu, juga tidak boleh makan pisang, bisa beracun, semestinya sudah ada di berita, ada anak yang belum sampai rumah sakit sudah meninggal, tidak peduli kalian sesibuk apapun harus memforward pesan ini, tidak lebih dari semenit kok".

Benarkah mengonsumsi kepiting bersamaan dengan susu atau pisang bisa berbahaya dan beracun? Simak penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Farmakolog sekaligus Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Zullies Ikawati. Ia mengatakan, klaim tersebut tidak benar.

"Hal ini tidak benar. Tidak ada hubungannya kepiting dengan susu atau pisang," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com pada Rabu (6/10/2021).

Cek Fakta Liputan6.com kemudian menelusuri foto bayi yang ada dalam klaim tersebut melalui Google Images. Hasilnya mengarah ke artikel berjudul "Sempat Viral Tertidur Selama Setahun, Bayi Shaka Meninggal Dunia" yang dimuat situs popmama.com pada 12 Oktober 2021. 

Bayi tersebut ternyata didiagnosis sleeping beauty syndrome sejak usia delapan bulan dan meninggal dunia pada usia 18 bulan.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs popmama.com.

 

Referensi

https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/jemima/tertidur-selama-setahun-bayi-shaka-meninggal-dunia/4

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Mengonsumsi susu dan pisang setelah makan kepiting tidak berpengaruh karena tidakk ada hubungannya.

Kemudian, Bayi yang ada di foto tersebut bukan bayi yang keracunan karena mengonsumsi susu dan pisang setelah makan kepiting. Faktanya, bayi tersebut didiagnosis sleeping beauty syndrome dan meninggal pada umur 18 bulan.

Penulis: Geiska Vatikan Isdy

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.