Sukses

Menkominfo Dukung Kampanye Privasi Data dan Stop Hoaks Covid-19

Kampanye privasi data dan pencegahan hoaks mengenai pandemi Covid-19 akan diselenggarakan di 12 kota.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendukung kampanye privasi data dan pencegahan hoaks mengenai pandemi Covid-19 di 12 kota.

Johnny mengapresiasi kampanye yang diselenggarakan ICT Watch dan Relawan TIK bersama WhatsApp Indonesia guna meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. 

"Kami menyambut baik upaya Whatsapp dan ICT Watch yang turut mendukung peningkatan literasi digital masyarakat melalui kampanye literasi digital 2021. Kampanye yang mengedepankan isu privasi data dan pencegahan information disorder terkait pandemi Covid-19," kata Johnny dikutip dari situs kominfo.go.id, Sabtu (5/6/2021).

Johnny menjelaskan, guna membekali masyarakat dalam berinteraksi di ruang digital dari segi etika, kemampuan, keamanan dan budaya digital, Pemerintah telah mencanangkan Gerakan Literasi Digital Nasional yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2021.

"Peluncuran program tersebut menandai pelaksanaan kelas literasi digital secara simultan di 514 kabupaten dan kota. Program itu akan menjangkau 12,5 juta warga Indonesia. Kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital adalah tindak lanjut percepatan transformasi digital khususnya terkait pengembangan SDM digital yang diamanatkan Bapak Presiden," tuturnya.

Johnny menyatakan, pelaksanaan seminar dan workshop itu sejalan dengan upaya bersama memperkuat literasi digital yang dilaksanakan Kementerian Kominfo bersama mitra jejaring Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), termasuk ICT Watch dan Relawan TIK.

"Dengan memberikan beragam kelas pelatihan melalui program cakap digital, masyarakat dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan literasi dan kecakapan digital di tiga level (basic, intermediate, dan advace skill) seperti belajar mengenai pembuatan fotografi, videografi, media sosial, public speaking, tangkas digital dan tular nalar bersama Google, copywriting, digital marketing, privasi digital, keamanan siber, serta materi lainnya," paparnya.

Menurut Johnny, Program Literasi Digital Nasional memilki muatan dengan materi berdasarkan pada empat pilar utama, yaitu etis bermedia digital, aman bermedia digital, cakap bermedia digital, dan budaya bermedia digital.

"Program ini berisi pelatihan yang ditujukan untuk siswa, guru, orang tua, hingga komunitas-komunitas lokal serta pelaku UMKM. Untuk pelatihannya telah diikuti sekitar 50 ribu orang di 20 kota," tambah Johnny.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.