Sukses

Cek Fakta: Viral Video Aparat Jatuh Sakit Usai Menyeret Rizieq Shihab Saat Sidang, Benarkah?

Beredar video yang diklaim seorang aparat jatuh sakit usai menyeret Rizieq Shihab saat sidang. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Video yang diklaim seorang aparat jatuh sakit usai menyeret Rizieq Shihab saat sidang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan channel YouTube PEJUANG HIDAYAH pada 22 Maret 2021 dengan judul "Jatuh Sakit Aparat Yang Menyeret H.R.S Allah Bayar Kontan".

Video berdurasi 2 menit 7 detik itu menampilkan rekaman Rizieq Shihab yang tengah menjalani sidang online di tahanan Bareskrim Polri. Seorang petugas atau aparat tampak menggiring Rizieq ke kursi terdakwa.

Si petugas atau aparat itu tampak memegang tangan Rizieq. Video tersebut juga berisi wawancara seorang pria berkaus biru yang diklaim sebagai aparat yang menyeret Rizieq Shihab. Ia tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit. Pria tersebut mengaku lemas dan tidak bisa berjalan normal.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan seorang aparat jatuh sakit karena menyeret Rizieq Shihab saat sidang.

"Di bayar kontan aparat yang menyeret habib riziq sihab dengan memplintir tangannya terlentang seketika langsung jatuh sakit setelah beliau keluar dari di ruangan sidang

Sumber : https://youtu.be/eyQewd2gIHA​

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

insyaaAllah hasil yang kami dapat dari youtube ini sebagian kami hibahkan untuk pembangunan masjid di daerah kami

âž¡ Terkadang beberapa footage di channel ini bukan milik kami, hak cipta sepenuhnya dipegang oleh masing-masing pemilik footage. Kami berusaha membuat video berdasarkan aturan penggunaan wajar (Section 107 Copyright Act 1976) yang bertujuan untuk pemberitaan, pembelajaran dan komentar

âž¡ Some of the footages used in this channel do not belong to us, the copyright belong to respective footage owner mentioned. We attempt to produce videos according to Fair Use regulation (Section 107 Copyright Act 1976) for news, education, and commentary purposes," tulis channel YouTube PEJUANG HIDAYAH.

Video yang disebarkan channel YouTube PEJUANG HIDAYAH telah 125 kali dibagikan dan mendapat 2 komentar warganet.

Benarkah video tersebut menggambarkan seorang aparat jatuh sakit usai menyerat Rizieq Shihab saat sidang? Berikut penelusurannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang aparat jatuh sakit karena menyeret Rizieq Shihab saat sidang.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex. Hasilnya terdapat channel YouTube yang memuat video identik.

Satu di antaranya video berjudul "Komisioner Panwaslih Medan Timur Jalani Rawat Inap" yang dimuat channel YouTube Panwaslih Medan Timur pada 26 Desember 2019 lalu.

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Panwaslih Medan Timur.

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa pria yang terbaring di ranjang rumah sakit merupakan anggota KPPS Medan Timur bernama Soegeng Afriadi yang dirawat karena sakit.

Dia mengaku kelelahan karena mengikuti kegiatan rekapitulasi suara saat Pemilu 2019 lalu. Selain Soegeng ada tiga petugas KPPS lainnya yang sakit karena kelelahan.

 

Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=GLLhec3b7QU

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim seorang aparat jatuh sakit karena menyeret Rizieq Shihab saat sidang ternyata tidak benar.

Faktanya, pria yang ada dalam video bukan petugas atau aparat yang mengawal persidangan Rizieq Shihab. Pria tersebut merupakan anggota KPPS Medan Timur yang kelelahan akibat rekapitulasi suara Pemilu 2019.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.