Sukses

Video Hoaks Sepekan: Pesawat Sriwijaya Air Meledak hingga Dokter di RS Purwakarta Tolak Divaksin

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video. Misalnya saja video yang diklaim detik-detik pesawat Sriwijaya Air meledak beredar di media sosial.

Video tersebut disebarkan akun Facebook Mas Gun Guriru. Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan suasana kabin pesawat yang penuh penumpang. Tayangan video tampak tidak stabil, seakan terjadi guncangan di dalam pesawat.

Akun Facebook Mas Gun Guriru kemudian mengaitkan video tersebut dengan detik-detik sebelum pesawat Sriwijaya Air meledak.

"Detik" sebelum pesawat Sriwijaya air meledak," tulis akun Facebook Mas Gun Guriru.

Video yang disebarkan akun Facebook Mas Gun Guriru telah 1.800 kali ditayangkan dan mendapat 4 komentar warganet.

Namun setelah ditelsuri, video yang diklaim detik-detik pesawat Sriwijaya Air meledak ternyata tidak benar.

Faktanya, video yang disebarkan akun Facebook Mas Gun Guriru merupakan peristiwa turbulensi pesawat Etihad Airways saat terbang dari Abu Dhabi ke Jakarta pada 4 Mei 2016 silam.

Selain video yang diklaim detik-detik meledaknya pesawat Sriwijaya Air meledak, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com. Berikut rangkumannya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Video Saat-Saat Terakhir Penumpang Sriwijaya Air

Cek Fakta Liputan6.com mendapati rangkaian video yang diklaim saat-saat terakhir penumpang Pesawat Sriwijaya Air.

Rangkaian video yang diklaim saat-saat terakhir penumpang Pesawat Sriwijaya Air, diunggah akun Facebook Bin Kareem, pada 11 Januari 2021.

Rangkaian video tersebut memperlihatkan suansana kabin pesawat yang bergoyang dan diiringi degan teriakan sejumlah orang, kemudian seorang yang sedang menangis, pesawat yang jatuh ke perairan dan barang yang berserakan di perairan.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Saat² terakhir penumpang kapal terbang sri wijaya...Inna lilla hiwainna ilaihi raji'un.....Video dari wasap sama ada benar dari sri wijaya wallahualam namun detik2 cemas dlm penerbangan spt ini amat menggerunkan semoga semua dalam penerbangan ini di lindungi olehNya. Aamiin"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, rangkaian video yang diklaim saat-saat terakhir penumpang Pesawat Sriwijaya Air tidak benar.

Video tersebut tidak ada kaitannya dengan Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, pada 9 Januari 2021 di perairan Kepulauan Seribu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

 

3 dari 6 halaman

Video Proses Pengangkatan Bangkai Sriwijaya Air SJ 182

Media sosial Facebook dihebohkan dengan video yang diklam sebagai proses pengangkatan bangkai pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbanagan SJ 182 yang ternggelam di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Salah satu video proses pengangkatan bangkai pesawat Sriwijaya Air itu diunggah pemilik akun Facebook atas nama Syaiful Niczam. Dia mengunggah itu pada 10 Januari 2021.

Begini narasinya:

"Proses pengangkatan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182."

Sejak diunggah ke media sosial, video itu sudah dilihat lebih dari 3 ribu kali oleh warga Facebook lainnya. Video itu juga mendapat 57 like dan empat komentar.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim proses pengangkatan bangkai pesawat Sriwijaya Air merupakan informasi yang hoaks.

Faktanya, video tersebut merupakan proses penenggelaman pesawat maskapai milik Turki untuk menarik penyelam scuba.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

 

4 dari 6 halaman

Video Penemuan Bagian Tubuh Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1/2021), masih menjadi sorotan di berbagai media sosial, seperti di Facebook. Banyak video soal kecelakaan pesawat ini yang berseliweran di media sosial, termasuk informasi yang salah.

Seperti yang ada di akun Alifa Hibatilah. Pada Senin (11/1/2021), dia mengunggah sebuah tautan berupa video di YouTube yang diklaim sebagai korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.

Di dalam unggahannya, dia memberikan narasi sebagai berikut:

"Vidio penemuan serpihan daging manusia dan pesawat sriwijaya".

Kemudian Cek Fakta Liputan6.com juga memeriksa tautan unggahan Alifa Hibatilah yang mengarah ke YouTube. Di dalam video tersebut memiliki judul: "Viral serpihan daging manusia dan pesawat Sriwijaya air || korban pesawat jatuh sj182".

Di dalam video tersebut, ada gambar yang menampilkan sepatu anak kecil dan suara pria yang mengatakan: "Lihat ini daging semua. Ini kulit semua ini. Kulit manusia."

Setelah ditelusuri, video yang diklaim penemuan serpihan dan bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu adalah informasi yang salah.

Faktanya, video itu merupakan dari kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang pada 2018 lalu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

 

5 dari 6 halaman

Video Rekaman Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Sebuah video yang diklaim berisi rekaman jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu beredar di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh Channel YouTube Liarno Piter pada 9 Januari 2021.

Dalam video berdurasi 2 menit 54 detik itu, tampak sebuah pesawat berwarna putih jatuh ke laut. Badan pesawat terlihat hancur saat menabrak air. Video tersebut diberi judul "Detik-detik pesawat Sriwijaya jatuh terekam oleh nelayan".

"Terima kasih sudah berkunjung, semoga informasi nya bermanfaat..," tulis Channel YouTube Liarno Piter.

Video yang disebarkan Channel YouTube Liarno Piter telah 2.528 kali dintonton dan mendapat 3 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim berisi rekaman jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu ternyata tidak benar.

Faktanya, video yang diunggah Channel YouTube Liarno Piter merupakan peristiwa pendaratan darurtat pesawat Ethiopian Airlines pada 1996 di perairan pulau Grand Comore.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

 

6 dari 6 halaman

Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Tolak Disuntik Vaksin

Kabar tentang dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta menolak disuntik vaksin beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook The Rocky Gerung pada 9 Januari 2021.

Akun Facebook The Rocky Gerung mengunggah artike berjudul "Viral Video Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Tolak Disuntik Vaksin" yang dimuat situs nalars.com.

"Viral Video Dokter dan Perawat di RS Purwakarta Tolak Disuntik Vaksin," tulis akun Facebook The Rocky Gerung.

Konten yang disebarkan akun Facebook The Rocky Gerung telah 2.200 kali dibagikan dan mendapat 129 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, kabar dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta menolak disuntik vaksin ternyata tidak benar.

Faktanya, video dokter dan perawat yang itu hanya sebatas candaan dan tidak ada niat menolak vaksin. Konten yang disebarkan akun Facebook The Rocky Gerung masuk kategori palsu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.