Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Koruptor di China Jalani Hukuman Tembak Mati

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hukuman tembak mati koruptor di China

Liputan6.com, Jakarta Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video koruptor ditembak mati di China. Video yang diklaim penembakan mati koruptor di China diunggah akun Facebook Djamal Bin Nur, pada 28 Desember 2020.

Klaim penembakan mati koruptor di China yang diunggah menampilkan delapan orang dengan tangan terikat dan dikawal sejumlah orang mengenakan penutup kepala, muka, baju hitam dengan tulisan "POLICE" di pundaknya.

Kemudian orang yang diikat tersebut dijejerkan satu per satu dengan posisi duduk ditempat yang sudah ditandai dengan lingkaran putih.

Setelah delapan orang tersebut duduk, delapan orang mengenakan penutup kepala, muka, baju hitam memegang senjata laras panjang dengan mengarahkan ke delapan orang yang duduk tersebut.

Setelah terdengar suara aba-aba, delapan orang bersenjata tersebut menembak bagian kepala, setelah terdengar suara letusan delapan orang yang duduk tersebut kemudian jatuh tersungkur.

Dalam video berdurasi 1.12 menit tersebut, terdapat tulisan "INDONESIA KAPAN? tembak MATI koruptor di CINA".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Coba di Indonesia para koruptor di tembak mati..ada yg setuju ga"

Benarkah klaim video penembakan mati koruptor di China? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Simak Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hukuman penembakan mati koruptor di China, dengan menggunakan Yandex.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hukuman penembakan mati koruptor di China

 

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "【閲覧注意】中国で犯罪者8人が銃殺刑に処される映像流出! 諦める女、笑う警官、響く銃声… 闇の処刑記録が壮絶" yang dimuat situs tocana.jp, pada 18 Juni 2020.

Artikel situs tocana.jp memuat foto yang identik dengan cuplikan klaim video hukuman penembakan mati koruptor di China.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hukuman penembakan mati koruptor di China

Artikel situs tocana.jp menyebutkan, foto tersebut merupakan cuplikan dari film dokumenter yang mengkisahkan wanita yang dijatuhi hukuman mati dan dihukum tembak karena membutuh suaminya, hasil rekaman diambil di China pada tahun 2005.

 

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "【中国】犯罪者が銃殺刑に処される映像流出! 諦める女、笑う警官、響く銃声"  yang dimuat situs ameblo.jp, pada 26 Juni 2020.

Artikel situs ameblo.jp, memuat foto yang identik dengan klaim video hukuman penembakan mati koruptor di China.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hukuman penembakan mati koruptor di China

Situs  ameblo.jp menyebutkan, video tersebut diunggah di YouTube dan telah menjadi topik hangat. Video yang diambil di China pada tahun 2005 itu adalah sebuah film dokumenter yang mengikuti proses hukuman mati dengan ditembak seorang wanita yang membunuh suaminya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video hukuman penembakan mati koruptor di China tidak benar.

Video tersebut merupakan film dokumenter tentang proses hukuman tembak mati seorang wanita yang membunuh suaminya di China.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam  cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.