Sukses

Kemensetneg Ajak Masyarakat Tangkal Hoaks di Tengah Pandemi Covid-19

Beragam macam hoaks ditemukan berseliweran, di antaranya penerimaan pegawan di BUMN, bantuan uang untuk berwirausaha, hingga obat herbal covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI mengajak masyarakat untuk cerdas menghadapi sebuah informasi. Kemensetneg berharap, tidak ada warga yang termakan hoaks di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Selama pandemi Covid-19 di Indonesia, hoaks semakin banyak bertebaran di ruang digital. Beragam macam hoaks ditemukan berseliweran, di antaranya penerimaan pegawai di BUMN, bantuan uang untuk berwirausaha, hingga obat herbal Covid-19.

Faktor itu membuat Kemensetneg mengajak masyarakat untuk lebih teliti saat menerima sebuah informasi. Kemensetneg pun memberikan cara-cara mudah untuk menangkal informasi palsu.

"Hai Sobat Kemensetneg, di era arus informasi saat ini ditambah makin gencarnya informasi dari media sosial, terkadang kita sulit mengenali informasi yang benar atau valid. Seringkali kita merasa mendapat informasi yang benar, namun seiring waktu, kita sadar kalau informasi tersebut hoaks," bunyi penjelasan di Facebook resmi Kemensetneg RI.

Hoaks terkait Covid-19, kata Kemensetneg RI, banyak beredar di media sosial.

"Terlebih, di era pandemi Covid-19, banyak info beredar yang kerapkali membuat was-was. Untuk menangkal informasi palsu, Sobat Kemensetneg bisa terapkan cara-cara cerdas berikut ini ya," tambah penjelasan di Facebook resmi Kemensetneg RI.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips Tangkal Hoaks Versi Kemensetneg RI

1. Waspada judul berita/informasi yang bersifat profokatif.

2. Periksa fakta informasi dengan benar (pastikan berasal dari sumber berita kredibel, serta bedakan antara fakta dan opini).

3. Cek keaslian foto (gunakan fitur reserve image searc di Google, Yandex, atau platform lainnya).

4. Laporkan berita atau informasi hoaks melalui fitur report di media sosial atau e-mail ke aduankonten@kominfo.go.id.

 

Hai #SobatKemensetneg, di era arus informasi saat ini ditambah makin gencarnya informasi dari media sosial, terkadang...

Posted by Kementerian Sekretariat Negara RI on Sunday, November 8, 2020
3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.