Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Tak Ada Televisi yang Memberitakan Anies Menerima Tiga Penghargaan dari KPK

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada stasiun yang memberitakan Anies mendapat tiga penghargaan dari KPK

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim tidak ada stasiun televisi yang memberitakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat tiga penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Klaim tidak ada stasiun yang memberitakan Anies mendapat tiga penghargaan dari KPK tersebut dimuat akun Facebook Matahari pada 24 September 2020.

Unggahan tersebut berupa foto Anies yang sedang memegang tiga piala, pada foto tersebut terdapat tulisan sebgai berikut:

"Foto Anies Boyong Penghargaan Dari KPK Viral" dan "Berhubung Indonesia Tdk punya TV Karena tdk ada yang menanyangkan, mari kita viralkan di medsos : Anies Raih 3 penghargaan dari KPK atas kinerja pemberantasan korupsi di Jakarta.....Alhamdullilah."

Benarkah tidak ada televisi yang memberitakan Anies mendapat tiga penghargaan dari KPK? Simak Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada stasiun televisi yang memberitakan Anies mendapat tiga penghargaan dari KPK menggunakan Google Search dengan kata kunci 'anies dapat 3 penghargaan dari kpk'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Pemprov DKI Jakarta Raih 3 Penghargaan dari KPK" yang dimuat situs kompas.tv, pada 10 Desember 2018.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada stasiun yang memberitakan Anies mendapat tiga penghargaan dari KPK

 

 Situs tersebut menayangkan video siaran Kompas Siang yang memberitakan tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang meraih tiga penghargaan dari KPK.

Berikut keterangannya:

"Berkaitan dengan peringatan hari anti korupsi sedunia, pekan lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil memboyong 3 penghargaan dari KPK. Pemprov DKI berhasil membuktikan menjadi pemerintah daerah yang disiplin dalam menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara hingga melaporkan gratifikasi yang mencapai Rp23 miliar.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan naik ke atas panggung hingga 3 kali. Yang pertama bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan 4 perwakilan pemda lain, Anies Baswedan menerima penghargaan dari KPK sebagai pemerintah daerah yang paling disiplin menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

Anies kembali naik panggung untuk menerima penghargaan KPK sebagai daerah yang paling banyak melaporkan gratifikasi sepanjang 2018 dan 1 lagi penghargaan terkait aplikasi pelayanan publik.

Dengan 3 penghargaan ini Gubernur Anies berterima kasih kepada jajarannya di Pemprov DKI Jakarta dan ini menjadi bukti komitmen Pemprov DKI melawan korupsi."

Penelusuran juga mengarah pada akun YouTube resmi tvOneNews yang mengunggah video berjudul "Jadi yang Terbaik, DKI Jakarta Raih Tiga Penghargaan di Hari Anti-Korupsi Sedunia" yang dimuat, pada 10 Desember 2018.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada stasiun yang memberitakan Anies mendapat tiga penghargaan dari KPK

Akun YouTube resmi tvOneNews memuat siaran Kabar Petang yang memberitakan KPK memberikan tiga penghargaan untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, penghargaan yang diterima meliputi Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN), gratifikasi setya dan aplikasi pelayanan publik.

 

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tidak ada stasiun televisi yang memberitakan Anies mendapat tiga penghargaan dari KPK tidak benar.

Sejumlah stasiun televisi telah menyiarkan pemberintaan Anies mendapat tiga penghargaan dari KPK, di antaranya TvOne dan Kompas Tv.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.