Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Rumah DP 0 Persen dari Anies Baswedan

Beredar foto yang diklaim rumah DP 0 persen dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim rumah DP 0 persen dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Icha L pada Kamis 10 September 2020.

Dalam foto tersebut, rumah DP 0 persen digambarkan sebagai pet mati. Terdapat juga narasi sebagai berikut:

RUMAH DP 0% DKI JAKARTA

Rumah masa depan

Alhamdulillah Janji Kampanye Terwujud Terima Kasih Pak Anies

Akun Facebook Icha L kemudian menambahkan narasi dalam konten yang diunggahnya tersebut.

"BAHAGIA GUBERNURNYA TERKEJUT WARGANYA.....

Akhirnya Janji Kampanye Terwujud Jg.... Mimpi Punya Rumah Murah DP 0% Terwujud

Ok........Oce......

Terima kasih Ya Gusti...... Engkau Telah kirim Gubernur Sebaik Anies Baswedan.... Pribumi Lagiiii.......

Gagal Mewek W...... 😭😭😭

Wassalam," tulis akun Facebook Icha L.

Konten yang disebarkan akun Facebook Icha L telah 23 kali dibagikan dan mendapat 34 komentar warganet.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto peti mati yang diklaim sebagai rumah DP 0 persen dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "rumah dp 0 persen".

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai rumah dp 0 persen program dari Anies Baswedan. Satu di antaranya artikel berjudul "Hunian DP 0 Rupiah Pemprov DKI, Rusunami Klapa Village Baru Terisi 168 Unit" yang dimuat situs Liputan6.com pada 7 Juli 2020.

Artikel tersebut juga memuat foto rumah dp 0 persen atau dp 0 rupiah program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Berikut fotonya: 

Gambar Tangkapan Layar Foto Rumah Dp 0 Persen

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko menyatakan dari total 780 unit di Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, baru 168 unit yang berpenghuni.

Rusunami Klapa Village merupakan program pertama Samawa dengan tanpa uang muka (DP) nol rupiah yang telah diresmikan Pemprov DKI Jakarta pada 2018.

"Untuk akad kredit sudah 252 pemohon, yang sudah ditempati 168 unit," kata Sarjoko saat dihubungi soal Rusunami Klapa Village, Selasa (7/7/2020).

Sementara itu, kata dia, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah bekerja sama dengan Perum Perumnas untuk pemasaran unit DP nol rupiah di Rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Utara dan Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat.

Sarjoko menyebut masyarakat dapat mengajukan untuk dua lokasi tersebut mulai Sabtu 4 Juli 2020 lalu. Untuk jumlah unitnya pun terbatas.

Untuk hunian di Rusunami Bandar Kemayoran, Jalan Rajawali Utara, Pademangan terdapat 30 unit yang ditawarkan dengan ukuran 27 meter persegi.

Harga yang ditawarkan yakni Rp 285.120.000 ditambah Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) sebesar Rp 10.000 per bulannya.

"Sedangkan untuk di Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat total hunian yang ditawarkan sebanyak 64 unit," jelasnya.

Ukuran satu unit yang ditawarkan yakni tipe satu kamar dengan luas 21 meter persegi. Sedangkan harga yang ditawarkan berkisar Rp 198 juta ditambah IPL sebesar 12.000 setiap bulan.

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Foto peti mati yang diklaim sebagai rumah DP 0 persen dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata tidak benar.

Program rumah dp 0 persen atau 0 rupiah dari Pemprov DKI Jakarta satu di antaranya adalah di Rusunami Klapa Village. Selain itu terdapa juga di Rusunami Bandar Kemayoran, Jalan Rajawali Utara, Pademangan, Jakarta Utara.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.