Sukses

Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Resmi Berpisah dengan Patrick Kluivert: Terima Kasih

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara soal keputusan federasi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, beserta seluruh staf kepelatihannya.

Diterbitkan 16 Oktober 2025, 16:09 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara soal keputusan federasi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, beserta seluruh staf kepelatihannya.

Langkah ini diambil setelah Skuad Garuda gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, meski sempat mencatat sejarah dengan menembus putaran keempat kualifikasi zona Asia.

Dalam pernyataan resminya, Erick Thohir menjelaskan bahwa pemutusan kontrak dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama.

Kluivert, yang sejatinya dikontrak selama dua tahun, harus mengakhiri masa tugasnya lebih cepat setelah sekitar sembilan bulan menukangi tim nasional.

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia,” ujar Erick.

Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan penuh rasa hormat dan hasil dari diskusi terbuka antara kedua belah pihak.

2 dari 3 halaman

Apresiasi Erick Thohir

Meski perjalanan Kluivert berakhir lebih cepat, Erick tetap memberikan apresiasi tinggi kepada pelatih asal Belanda itu.

Menurutnya, dedikasi Kluivert dan timnya turut memberikan warna tersendiri dalam perkembangan sepak bola nasional.

“Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih,” kata Erick.

3 dari 3 halaman

Penghargaan Erick Thohir

Selain menyampaikan terima kasih kepada Kluivert dan stafnya, Erick juga memberikan penghargaan kepada seluruh pemain, ofisial, dan suporter yang telah mendukung perjuangan Timnas Indonesia.

Erick menilai pencapaian lolos ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia tetap menjadi tonggak sejarah yang layak dibanggakan.

“Terima kasih juga untuk seluruh suporter, pemain beserta keluarga, dan ofisial yang sudah berjuang dan memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia hingga bisa melaju ke ronde empat. Itu merupakan sejarah penting bagi sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Dengan berakhirnya masa kerja Kluivert dan stafnya, otomatis jajaran pelatih lain seperti Gerald Vanenburg (Timnas U-23) dan Frank van Kempen (Timnas U-20) juga ikut meninggalkan posisinya. Kini, fokus PSSI beralih pada mencari sosok baru yang akan memimpin Garuda di era berikutnya.

EnamPlus