Liputan6.com, Jakarta - Mantan pebulu tangkis Indonesia sekaligus koordinator tim pencari bakat atlet putri Audisi Umum PB Djarum 2024, Yuni Kartika, tak menampik adanya efek Gregoria Mariska Tunjung di balik peningkatan jumlah peserta putri dalam audisi edisi ini.
Menurutnya, keberhasilan Gregoria meraih perunggu di nomor tunggal putri Olimpiade Paris 2024 turut menjadi faktor pemantik semangat bagi penggawa badminton muda Tanah Air, khususnya atlet wanita, untuk mengikuti jejak kesuksesannya.
Baca Juga
Seperti diketahui, PB Djarum sebagai salah satu klub penyumbang atlet papan atas pelatnas memang kembali menggelar audisi umum di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah mulai Selasa (10/9/2024) hingga Sabtu (14/9/2024) mendatang.
Advertisement
Mengusung inovasi dalam hal pembagian kategori usia menjadi U-11, KU11, dan KU12, PB Djarum bertekad mengumpulkan talenta-talenta super dari seluruh penjuru Tanah Air.
Total 1.966 peserta ambil bagian dalam Audisi Umum PB Djarum 2024. Angka itu sekaligus menandai peningkatan signifikan bila dibandingkan jumlah paritsipan edisi lalu yang hanya menyentuh angka 1.529 orang.
Yuni Kartika selaku ketua tim pencari bakat atlet putri pun rut menyoroti adanya peningkatan peserta putri di audisi umum tahun ini dengan total 583 atlet, meski masih kalah cukup jauh dibanding putra yang menyentuh angka 1.383.
"Audisi ini lebih menggembirakan bagi putri, karena tentu secara jumlah ini rekor, tetapi secara pembagian putra dan putri kali ini tidak jomplang sekali, tidak terlalu parah, kita tidak sampai 3 kalinya (lebih sedikit dibanding peserta putra), hanya sekitar 2 kalinya," ucap Yuni Kartika dalam jumpa pers di GOR Djarum Jati, Rabu (11/9/2024) siang WIB.
"Ini positif bagi putri, karena memang kita cari bibit yang kecil ya, jadi kita butuh banyak supaya roda persaingan bisa berjalan dengan baik. Secara kualitas memang belum excellent, tetapi tidak apa-apa, ini kan proses," tambahnya.
Gregoria Mariska Tunjung Punya Andil
Yuni Kartika pun menilai ada banyak faktor yang melatarbelakangi peningkatan jumlah peserta, utamanya kategori putri, dalam Audisi Umum PB Djarum 2024,
Efek Gregoria Mariska Tunjung jadi salah satunya, mengingat dia baru-baru ini sukses mengharumkan nama bangsa sekaligus mengakhiri dahaga medali tunggal putri usai menyabet perunggu di Olimpiade Paris 2024.
"Tentu banyaknya (peserta tahun) ini merupakan kerja sama berbagai pihak. Terutama sudah pasti, Gregoria ada dampaknya untuk audisi ini karena sudah ada sosok bintang di sektor putri," ucap Yuni kepada awak media.
"Kemudian di setiap kota yang ada, memang sepertinya (bulu tangkis sudah) digalakkan di sekolah, lewat ekstrakurikuler, lomba antarsekolah. Ini semua memberi sumbangan untuk (jumlah peserta yang) mencapai angka 1966 ini," tambahnya.
Advertisement
PR Sektor Putri
Terlepas dari jumlah peserta, Yuni Kartika mengungkap pihaknya punya PR besar dalam Audisi Umum PB Djarum 2024 untuk menemukan talenta-talenta berbakat yang mampu mendongkrak prestasi sektor putri Indonesia. Salah satu strateginya ialah dengan menaikkan kualitas atlet dari berbagai jenjang kelompok umur.
"Kami melihat di sektor putri ini jenjang kualitasnya harus dinaikkan di setiap kelompok umur. Secara nasional sebenarnya kami, dari PB Djarum lumayan bagus (kualitasnya), tetapi secara internasional perlu ditingkatkan lagi supaya mencapai level dunia," ucap Yuni saat jumpa pers, Rabu (11/9/2024).
"Menjadi PR kita bersama untuk menemukan atlet putri potensial yang mampu mengharumkan nama bangsa di panggung dunia. Pada audisi umum tahun ini, kami menilai peserta berdasarkan bakat, footwork, pukulan, kecerdikan ketika bertanding, hingga perjuangan mereka untuk meraih mimpi sebagai juara di masa depan," katanya lagi dalam rilis terpisah yang diterima Liputan6.com.