Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dilaporkan masih berharap bisa menambah pemain meski bursa transfer musim panas 2024 sudah ditutup pada 30 Agustus 2024. Setan Merah sedang mencoba mengejar pemain gratisan berkualitas.
Sesuai aturan klub memang masih bisa merekrut pemain free agent walau bursa transfer sudah ditutup. Adrien Rabiot kebetulan sedang tidak memiliki klub. Pemain asal Prancis itu tidak memperpanjang kontraknya bersama Juventus.
Baca Juga
Besarnya gaji Rabiot membuat Juventus tak mencapai kesepakatan soal kontrak baru. I Bianconeri memang sedang menyeimbangkan neraca keuangannya. Pemain-pemain yang gajinya kemahalan dibuang-buangin Juventus.
Advertisement
Negosiasi dengan perwakilan Rabiot sudah dilakukan MU. Setan Merah memang sudah sejak beberapa tahun lalu dikaitkan dengan Rabiot. Peluang untuk bersatu terbuka lebar di tahun 2024 ini.
Menurut laporan Football Insider, negosiasi MU dengan perwakilan Rabiot masih berlangsung. Namun masih belum ada tanda-tanda akan segera rampung. Pasalnya MU merasa permintaan gaji Rabiot terlalu tinggi.
Membebankan Keuangan Manchester United
Rabiot konon menginginkan gaji 8,5 juta poundsterling per tahun. Itu masih ditambah bonus perekrutan 12,6 juta poundsterling dan komisi untuk agen sekaligus ibunya, Veronique.
Permintaan Rabiot ini akan sangat membebankan MU. Mereka sudah memiliki banyak pemain dengan gaji besar seperti Casemiro, Marcus Rashford, Antony hingga Mason Mount.
Advertisement
Manchester United Butuh Tambahan Bek Baru
Rabiot tidak jadi bertahan di Juventus karena tawaran kontrak baru terlalu rendah. La Vecchia Signora cuma memberikan bayaran 6,5 juta poundsterling per tahun. Proposal Juve ini ditolak mentah-mentah.
MU masih membutuhkan tenaga Rabiot karena lini tengah masih kurang bertaji. Mount dan Christian Eriksen belum menemukan sentuhan terbaiknya sejak musim lalu. Akibat lini tengah kurang menggigit, MU kesulitan mencetak gol.