Sukses

Erik ten Hag Bela Penampilan Manchester United saat Diimbangi Liverpool

Erik ten Hag kembali membela penampilan Manchester United dalam pertandingan melawan Liverpool. Dia menyebut anak asuhnya tampil "sangat baik" dalam laga yang berakhir imbang 2-2, Minggu (7/4/2024) malam WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Erik ten Hag kembali membela penampilan Manchester United dalam pertandingan melawan Liverpool. Dia menyebut anak asuhnya tampil "sangat baik" dalam laga yang berakhir imbang 2-2, Minggu (7/4/2024) malam WIB.

Pada pertandingan yang digelar di Old Trafford, Manchester United kesulitan mengimbangi lawan sehingga terkesan bakal menderita kekalahan telak. Liverpool mampu menguasai permainan dan memimpin melalui gol dari Luis Diaz.

Namun, Setan Merah memberikan respons yang luar biasa setelah babak kedua dimulai, dengan gol-gol spektakuler dari Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo membuat mereka memimpin. Meski demikian, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir melalui penalti Mohamed Salah, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang.

Di laga ini, kemampuan MU meredam serangan lawan kembali dipertanyakan. Sebab, Salah dan kawan-kawan bisa melepas 28 percobaan ke gawang Andre Onana.

Walau begitu, Ten Hag tetap memuji penampilan timnya, terutama dalam hal permainan transisi. Menghadapi tim kuat seperti Liverpool, Ten Hag menyebut transisi sebagai strategi yang wajar untuk diterapkan. Sosok asal Belanda itu yakin timnya telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek permainan.

Namun, Ten Hag tetap kecewa karena anak asuhnya kehilangan tujuh poin dalam sepekan. Sebelum ditahan Liverpool, MU ditahan Brentford dan dikalahkan Chelsea pada persaingan Liga Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jalan Pertandingan MU vs Liverpool

Manchester United sejatinya mengawali duel di kandang sendiri dengan tak buruk-buruk amat. Gol cepat nyaris tercipta pada menit ke-2 lewat aksi Alejandro Garnacho yang memanfaatkan umpan dari Marcus Rasjford, andai bendera offside tak oleh hakim garis.

Liverpool langsung berbalik dominan dan melancarkan serangan semenit berselang. Dominik Szoboszlai mendapat kesempatan apik untuk mengoyak jaring Andre Onana dari sisi kiri kotak penalti, tetapi upayanya sanggup digagalkan oleh kiper asal Kamerun.

Gempuran terus diberikan oleh tim tamu, dengan Szoboszlai kembali menebar ancaman di menit 18. Malang bagi Liverpool lantaran aksinya kali ini melebar dari tiang dekat, sehingga gagal membuahkan angka pertama bagi The Reds.

Kebuntuan akhirnya baru bisa dipecah 5 menit setelahnya. Liverpool membuka keunggulan lewat gol Luis Diaz pada menit 23. Berawal dari tendangan sudut Andrew Robertson, Darwin Nunez menanduk bola yang disambar dengan kaki kanan oleh Diaz. Skor sementara berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Manchester United coba menyamakan kedudukan pada menit 27 lewat free kick Bruno Fernandes. Casemiro berupaya meneruskannya dengan umpan sundulan, tetapi bola gagal disambut oleh Rasmus Hojlund.

MU masih kesulitan memecah telur di papan skor. Alih-alih membongkar pertahanan Liverpool, justru tuan rumah yang nyaris berkali-kali dibobol oleh tamunya di sisa waktu babak pertama. Keuntungan bagi Setan Merah lantaran tak ada peluang yang berhasil dikonversi The Reds di sisa babak pertama. Kedudukan 0-1 bertahan sampai turun minum.

3 dari 3 halaman

Babak Kedua MU vs Liverpool

Barulah di awal babak kedua, Manchester United sanggup membuat Old Trafford bergemuruh. Bruno Fenandes secara menakjubkan melepas tendangan jarak jauh cantik yang gagal dijangkau oleh Caoimhin Kelleher lantaran kiper Liverpool sudah maju terlalu jauh dari gawang. Kedudukan berubah menjadi 1-1 ketika laga berjalan 50 menit.

Kedua tim sama-sama getol mencoba menambah torehan gol setelahnya. Namun, Manchester United jadi tim yang lebih dulu mencetak angka kedua usai Kobbie Mainoo melepas tembakan dari tepi kotak penalti yang menyasar sudut kiri gawang The Reds pada menit 67.

Liverpool yang balik tertinggal dari tim tamu langsung membuat perubahan dengan menarik keluar Darwin Nunez serta Wataru Endo untuk masing-masing digantikan oleh Cody Gakpo dan Harvey Elliott. Sayangnya, upaya itu tak kunjung membuahkan angka penyeimbang yang dinanti hingga laga memasuki 15 menit akhir waktu normal.

Kesempatan emas baru diperoleh The Reds pada menit 82. MU yang sejatinya tinggal mempertahankan keunggulan dari Liverpool malah membuat kesalahan setelah Aaron Wan-Bissaka melanggar Elliott di kotak terlarang.

Mohamed Salah yang turun jadi eksekutor sukses menunaikan tugasnya dengan baik. Pesepak bola asal Mesir mengecoh Andre Onana dan mengantar bola menemui jaring MU, sehingga skor kembali berubah imbang 2-2.

Laga berjalan makin panas memasuki menit-menit akhir. Namun, tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan, baik oleh Manchester United maupun Liverpool. Kedudukan seri 2-2 tak berubah sampai wasit meniupkan peluit panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Manchester United, Didirikan pada tahun 1878 lebih dahulu dikenal dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club.
    Manchester United, Didirikan pada tahun 1878 lebih dahulu dikenal dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club.

    man utd

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Manchester United atau MU akan melakukan transfer manager baru dan pemain, untuk memperkuat skuad-nya.

    Berita MU

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Berita Bola

  • Erik ten Hag

Video Terkini