Sukses

Dukung Timnas Indonesia, BRI Liga 1 Bakal Rehat Selama Piala Asia U-23 2024

BRI Liga 1 2023/2024 dilaporkan akan berhenti selama perhelatan Piala Asia U-23 2024. Sumber PSSI yang dikutip salah satu media olahraga nasional menyebut keputusan ini diambil agar klub mau melepas pemain.

Liputan6.com, Jakarta - BRI Liga 1 2023/2024 dilaporkan akan berhenti selama perhelatan Piala Asia U-23 2024. Sumber PSSI yang dikutip salah satu media olahraga nasional menyebut keputusan ini diambil agar klub mau melepas pemain. 

Dengan begitu, tidak ada klub yang merasa dirugikan karena kehilangan pemain pada sisa kompetisi domestik.

"Jadi ini adalah demi klub sekaligus timnas agar sama-sama tak ada yang dirugikan. Sebab ada beberapa klub yang mesti melepas pemain intinya ke timnas U-23 selama Piala Asia U-23. Agar kepentingan klub dan timnas sama-sama tidak terganggu maka Liga 1 akan keda dan kembali lanjut pasca Piala Asia U-23," kata salah satu sumber PSSI kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).

Langkah PSSI ini juga untuk memberi dukungan maksimal bagi pelatih Shin Tae-Yong (STY) agar tampil optimal di Piala Asia U-23 2024. PSSI dan STY berambisi membawa timnas Indonesia U-23 menembus empat besar pada turnamen yang akan berlangsung di Qatar.

"Langkah ini adalah juga agar coach STY bisa mendapat kekuatan pemain terbaik demi misi besar timnas lolos ke Olimpiade 2026," ujar sumber di internal PSSI itu.

Piala Asia U-23 akan berlangsung mulai 15 April hingga 3 Mei 2024. Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.

"Tidak banyak waktu yang tersisa. Sebagai wujud dukungan penuh bagi timnas sekaligus memperjuangkan kepentingan klub agar bisa maksimal di sisa kompetisi tanpa ada yang dirugikan, maka kompetisi akan dijeda selama Piala Asia U-23," jelas sumber di lingkungan PSSI itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Klub Liga 1 Tolak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23

Klub-klub Liga 1 sebelumnya ramai-ramai menolak melepas pemain untuk Piala Asia U-23. Mereka memang berhak karena turnamen itu tidak masuk kalender FIFA.

Di antara yang keberatan adalah pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dan manajer Borneo FC Dandri Dauri. Mereka menyebut tenaga pemain sangat dibutuhkan untuk mengarungi sisa kompetisi.

“Tidak, kami membutuhkan mereka. Tentu karena sedang terjadi perburuan gelar juara. Mereka bisa pergi setelah pertandingan atau saat waktu luang,” kata Doll.

Persija memiliki sejumlah pemain yang kerap dipanggil untuk memperkuat timnas kelompok umur U-23. Di antaranya Rio Fahmi, Rizky Ridho, Donny Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, dan Muhammad Rayhan.

Borneo FC mengajukan keberatasn serupa. Dikabarkan ada tiga pemain Pesut Etam yang masuk radar Shin Tae-yong. Mereka adalah Fajar Fathurrahman, Komang Teguh Trisnanda, dan M Taufani.

"Kami tahu pencapaian terbaik seorang atlet adalah ketika ia bisa membela tim nasional," tulis Dandri Dauri di media sosial.

"Saat ini kami butuh tenaga semua pemain. Pemain punya tugas mempertahankan posisi klub di puncak klasemen," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Timnas Indonesia U-23 Segera Gelar TC

Timnas Indonesia U-23 sendiri segera digembleng persiapan jelang menyambut ajang Piala Asia U-23 2024 yang dijadwalkan berlangsung di Qatar mulai 15 April hingga 3 Mei mendatang. 

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji mengonfirmasi bahwa pemusatan latihan (TC) untuk memanaskan mesin Garuda Muda akan digelar di Dubai dalam waktu dekat.

Adapun pasukan Merah Putih di bawah komando Shin Tae-yong direncanakan datang dengan kekuatan 27 penggawa dan bakal berangkat ke pemusatan latihan sekitar awal bulan depan.

Proses pemantapan tersebut selanjutnya akan diteruskan hingga mendekati waktu penampilan Timnas Indonesia U-23 di ajang sepak bola bergengsi level Asia.

"Timnas Indonesia U-23 berangkat ke Dubai untuk TC sesuai jadwal tanggal 1 April," ungkap Sumardji pada Rabu (27/3/2024). 

"Pemain yang dipanggil (untuk memperkuat Garuda Muda) ada 27," tambah sosok yang menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional PSSI itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini