Sukses

Surat Perintah Penangkapan Sudah Dikeluarkan, Eks Calon Pembeli Manchester United Dicari Polisi Singapura

Salah satu penawar pembelian Manchester United yang kalah dari Sir Jim Ratcliffe menolak kembali ke negaranya, sehingga Interpol langsung mengeluarkan red notice

Liputan6.com, Jakarta Salah satu calon pembeli Manchester United kabarnya dicari polisi di Singapura menyusul dikeluarkannya surat perintah penangkapan internasional. Thomas Zilliacus dilaporkan mempunyai masalah dengan perusahaan sebelumnya.

Zilliacus kalah bersaing dengan Sir Jim Ratcliffe yang sekarang sudah resmi menyelesaikan pengambilalihan minoritas atas Man United awal tahun ini setelah proses penawaran yang berlarut-larut.

Saingan utama ketua INEOS lainnya dalam proses tersebut adalah Sheikh Jassim. Dan, pada bulan Maret 2023 muncul penawar lain yakni Zilliacus.

Dia meluncurkan tawaran ambisius untuk membeli United dan mengumumkan bahwa perusahaannya XXI Century Capital akan membayar setengah dari biaya 3,9 miliar dolar AS.

Pengusaha asal Finlandia berusia 69 tahun itu ingin para penggemar Manchester United membiayai separuh sisanya, sehingga menjadikan basis suporter sebagai pemilik sebagian dari raksasa Liga Premier tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Zilliacus Tawar Klub Raksasa Liga Italia

Dia kemudian mengklarifikasi bahwa dia akan membayar biaya penuh, dan penggemar akan dapat membeli saham di kemudian hari.

Meskipun idenya menarik, Zilliacus keluar dari pencalonan. Dia menolak untuk berpartisipasi dalam penawaran putaran ketiga.

Kini, setelah mengajukan tawaran untuk membeli raksasa Italia Inter Milan, Zilliacus dicari polisi di Singapura.

3 dari 4 halaman

Interpol Sudah Keluarkan Red Notice

Seperti dilansir The Athletic, surat perintah penangkapan tersebut berkaitan dengan urusan YuuZoo, sebuah perusahaan yang ia dirikan bersama dan sebelumnya menjabat sebagai kepala eksekutif.

Kepolisian Singapura mengklaim Zilliacus menolak kembali ke negaranya, sehingga Interpol langsung mengeluarkan red notice

The Athletic juga mengungkapkan bahwa Zilliacus termasuk di antara terdakwa yang dituduh dalam gugatan penipuan sekuritas federal di New York.

Kasus tersebut tidak disidangkan karena terdakwa menyelesaikan sejumlah uang sebesar enam digit di luar pengadilan.

4 dari 4 halaman

Zilliacus Ingin Libatkan Penggemar MU

Ketika mengumumkan niatnya untuk membeli United, Zilliacus pernah mengatakan: “Perkembangan saat ini, di mana syekh miliarder dan oligarki mengambil alih klub dan mengendalikannya sebagai taman bermain pribadi, bukanlah tren yang sehat."

“Kami akan meminta para penggemar, melalui perusahaan baru yang didirikan untuk tujuan ini, untuk berpartisipasi. Jika setiap penggemar bergabung, artinya kurang dari 3 dolar AS per penggemar.

“Setiap penggemar yang bergabung akan memiliki akses ke sebuah aplikasi, yang dapat digunakan oleh penggemar, dari mana saja di dunia, untuk berpartisipasi dan memberikan suaranya ketika memutuskan masalah sepak bola yang berkaitan dengan klub.

“Tidak ada keputusan yang akan diambil tanpa dukungan mayoritas fanbase.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.