Sukses

Mantan Rekan Setim Sebut Motivasi Khusus Marc Marquez Buru Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

Pol Espargaro menyebut Marc Marquez sebagai salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2024. Dia menilai Marquez bakal bersaing melawan lima rider lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pol Espargaro menyebut Marc Marquez sebagai salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2024. Dia menilai Marquez bakal bersaing melawan lima rider lainnya.

Espargaro, yang sempat jadi rekan satu tim Marc Marquez di Repsol Honda, juga menyatakan penguasa takhta dua tahun terakhir Francesco Bagnaia memiliki peluang hattrick.

"Lalu jangan lupakan Enea Bastianini. Dia kurang beruntung tahun lalu karena cedera sehingga tidak menjadi terdepan. Tapi saya pikir dia layak diperhitungkan," ungkap Espargaro, dilansir Crash.

"Saya juga memasukkan Aleix Espargaro dan Brad Binder. Dan tentu saja, saya harus mempertimbangkan Jorge Martin," sambung sosok yang kini jadi pembalap cadangan KTM tersebut.

Marquez saat ini mengoleksi delapan gelar juara dunia. Rider berkebangsaan Spanyol itu tertinggal satu angka dari rival abadi Valentino Rossi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemicu Gabungnya Marc Marquez dengan Ducati

Menurut Espargaro, hasrat mengalahkan musuh bebuyutan menjadi alasan di balik keputusan Marquez meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Ducati.

"Di dunia olahraga, tahun cepat berlalu. Terutama di balapan, ketika pembalap naik ke kelas utama pada usia begitu muda," kata Espargaro.

"Marquez masih memiliki ambisi untuk terus meraih prestasi. Dia ingin kembali jadi juara dunia dan melewati Rossi. Demi mencapainya, Marquez tidak punya pilihan selain pergi ke Ducati," sambungnya.

 

3 dari 3 halaman

Marc Marquez dan Honda Bercerai usai 11 Tahun

Marquez mengakhiri asosiasi 11 tahun dengan Honda pada 2023. Dia mengalami penurunan performa karena berbagai alasan.

Cedera parah membuat Marquez gagal meraih prestasi di 2020. Pembalap berusia 31 tahun itu lalu sempat memenangkan balapan pada 2021, sebelum kinerja Honda mengalami penurunan drastis dalam dua tahun terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.