Liputan6.com, Jakarta- Sir Jim Ratcliffe akhirnya bisa mengendalikan Manchester United pada penghujung Februari 2024 ini. Pembelian 27,7 persen saham MU yang dilakukan Ratcliffe sudah disetujui Liga Premier Inggris. Janji surga langsung ditebar oleh Ratcliffe.
Untuk bisa memiliki saham MU sebagian, Ratcliffe harus melalui jalan terjal. Proses merayu Keluarga Glazer begitu panjang dan berliku. Ratcliffe juga harus bersaing dengan Sheikh Jassim dari Qatar.
Baca Juga
Pada akhirnya Ratcliffe yang memenangi persaingan karena mau membeli saham MU sebesar 27,7 persen saja sehingga Keluarga Glazer tergiur. Pasalnya Keluarga Glazer bisa tetap mendapat uang dan masih mengendalikan MU sebagai pemilik saham mayoritas.
Advertisement
Namun fans MU dapat sedikit bernafas lega meski Keluarga Glazer masih memiliki saham mayoritas. Ratcliffe diserahkan kekuasaan penuh untuk mengurusi masalah sepak bola di MU.
Ratcliffe dalam wawancara pertamanya setelah resmi memiliki MU langsung menjanjikan akan menangani klub dengan cara berbeda dengan Keluarga Glazer.
Ratcliffe akan mengelola MU dengan cinta karena memang sejak kecil merupakan penggemar The Red Devils. Berbeda dengan Keluarga Glazer yang membeli klub karena faktor bisnis.
“Ini adalah mimpi masa kecil, tapi tidak pernah terwujud secara normal. Ini adalah pengecualian. Itu diatur oleh hati. Ini bukan investasi finansial bagi saya. Jika saya ingin melakukan investasi finansial, saya akan membeli perusahaan kimia lain," ujar Sir Jim Ratcliffe kepada BBC.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tantangan Besar bagi Ratcliffe Benahi MU
Ratcliffe pun berniat mengembalikan kejayaan MU seperti ketika masih di bawah kendali manajer legendaris Sir Alex Ferguson. “Ini merupakan salah satu tantangan terbesar di dunia. Ini adalah tantangan yang sangat berharga dan sangat menarik. Satu-satunya alasan saya terlibat adalah karena saya ingin melihat MU dikembalikan ke kondisi seharusnya," ucap Ratcliffe.
"Saya mungkin bias tetapi saya yakin MU adalah klub terbesar dan paling terkenal di dunia. Mereka harus memainkan sepak bola terhebat di dunia. Ini jelas merupakan 11 tahun yang sulit sejak Sir Alex Ferguson dan David Gill pensiun. Ini bukan soal mematikan lampu. Ini bukan sekadar perbaikan sederhana dalam jangka pendek. Kita harus berjalan menuju solusi yang tepat, bukan lari ke solusi yang salah."
Advertisement
Ratcliffe Tak Mau Ulangi Kesalahan di MU
Ratcliffe ingin memastikan kesalahan yang terjadi pasca berakhirnya era Ferguson tidak terjadi lagi saat dirinya bertugas mengurus MU.
"Dalam 11 tahun terakhir, Manchester United punya banyak pelatih dan tidak ada seorang pun yang sukses di lingkungan tersebut. Bagi saya, hal itu menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan lingkungan tersebut. Tidak konstruktif bagi saya untuk menyalahkan siapa pun, itu hanya sebuah fakta. Fokus saya adalah bagaimana saya mengubah lingkungan itu untuk mendapatkan yang terbaik dari pelatih dan skuad."
Klasemen Liga Inggris
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement