Sukses

Jadi Musuh Berat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Ogah Ketemu Australia pada Piala AFF

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menolak gagasan Australia berkompetisi di Piala AFF. Menurutnya, Socceroos sudah beberapa langkah lebih maju dibanding negara-negara ASEAN, sehingga tak cocok lagi bersaing dalam ajang sepak bola Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menolak gagasan Australia berkompetisi di Piala AFF. Menurutnya, Socceroos sudah beberapa langkah lebih maju dibanding negara-negara ASEAN, sehingga tidak cocok lagi bersaing dalam ajang sepak bola Asia Tenggara.

Seperti diketahui, federasi sepak bola Australia alias FFA memang sudah menjadi bagian dari Konferederasi Sepak Bola Asia (AFC) sejak 2006. Permintaan itu dikabulkan oleh FIFA lantaran secara geografis, Australia memang dekat dengan Benua Asia.

Perpindahan konferderasi itu pun memberi dampak positif buat Socceroos di panggung dunia. Mereka berkesempatan mengecap kompetisi secara seimbang dengan adanya Piala Asia, serta punya peluang bagus lolos ke Piala Dunia.

Tercatat, Australia selalu berhasil mentas di putaran final FIFA World Cup sejak bergabung dengan Asian Football Confederation. Socceroos sudah tampil di Piala Dunia edisi 2006 dan kembali unjuk gigi di edisi 2010, 2014, 2018, hingga teranyar 2022.

Keberadaan Timnas Australia sebagai bagian dari AFC sekaligus membuka peluang buat Timnas Indonesia menjajal kekuatan negara tersebut.

Pasukan Garuda bahkan sudah diagendakan bersaing memperebutkan tiket 8 besar Piala Asia 2023 dalam pertandingan yang dihelat Stadion Jassim Bin Hamad pada Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Respons STY soal Wacana Australia Ikut Piala AFF

Tak cuma merambah di AFC, Australia sebenarnya juga sudah tergabung dalam ASEAN Football Federaton (AFF) sejak 2013. Federasi tersebut turut menaungi sejumlah negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand, serta punya kompetisi rutin bertajuk Piala AFF.

Hanya saja, tim senior Socceroos tidak pernah berpartisipasi dalam gelaran tersebut sebagai bagian dari kesepakatan awal. Wacana keikutsertaan Australia di Piala AFF pun ditolak oleh juru taktik skuad Garuda Shin Tae-yong lantaran menilai level mereka sudah berbeda dengan timnas sepak bola di Asia Tenggara.

"Saya pikir bukan ide yang bagus jika Australia ikut berkompetisi di Piala AFF. Australia itu jauh (lebih tinggi) kualitasnya jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara. Mereka ada beberapa langkah di depan kami," ucap Shin Tae-yong pada Sabtu (27/1/2024).

3 dari 3 halaman

Australia Cukup Main di Piala Asia

Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selatan ini menilai bakal lebih baik jika Timnas Australia hanya ikut serta di gelaran Piala Asia, layaknya negara-negara raksasa lain.

Hal itu dinilai bisa membantu pengembangan sepak bola secara umum di kawasan Asia, sekaligus memberi ruang bagi negara-negara Asia Tenggara untuk mengembangkan potensinya di ranah terpisah.

"Jadi sama halnya seperti Jepang, Korea Selatan, Irak, Arab Saudi yang merupakan negara-negara (sepak bola) kuat di Asia, Australia juga cuma perlu berkompetisi di panggung Asia demi membangun sepak bola Asia secara umum," ucap Shin Tae-yong.

"Terlepas dari itu, tim-tim di AFF seperti kami, Indonesia, tetap berkembang. Kami kami pun juga berusaha berkembang," tambah mantan juru taktik Korea Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.