Sukses

Keluhan Bintang Manchester United Rasmus Hojlund Sering Jadi Incaran Lawan Berbuah Kecaman

Pemain Manchester United Rasmus Hojlund saat membela tim nasionalnya mengecam para pemain San Marino yang diakuinya selalu mengincar dirinya ketika laga berlangsung.

Liputan6.com, Jakarta Bintang Manchester United Rasmus Hojlund mendapat kecaman setelah melakukan tindakan tak pantas setelah mencetak gol untuk Denmark saat melawan San Marino di laga kualifikasi Euro 2024 di Stadion San Marino, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB

Rasmus Hojlund mencetak gol dalam kemenangan 2-1 tim nasionalnya atas tim kecil Eropa. Usai pertandingan dia mengecam para pemain San Marino yang diakuinya selalu mengincar dirinya saat laga berlangsung.

"Mereka menargetkan saya hari ini, seperti yang Anda lihat di bagian akhir. Saya mengerti bahasa Italia dan saya bisa mendengar mereka mengatakan bahwa mereka punya ide untuk menghancurkan saya," katanya.

Pemain berusia 20 tahun itu menambahkan. "Anda dapat melihat dari gambar bahwa dia hanya memikirkan satu ide. Kartu kuning adalah lelucon."

Hojlund, yang menderita masalah punggung sejak tiba di Manchester United, berada di posisi yang salah dan tekanan berat ketika seorang pemain San Marino tampak mengincar punggung bagian bawah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selebrasi Hojlund Tak Bisa Diterima Kubu San Marino

Namun, salah satu pemain San Marino, Alessandro Tosi, juga sempat mengomentari pernyataan buruk penyerang muda tersebut setelah pertandingan.

Tosi menuduh Hojlund melakukan selebrasi dengan cara yang 'tidak dapat diterima'. Dia merayakan golnya sambil melakukan selebrasi 'diam'.

"Itu tidak benar. Kami hanya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak berperilaku baik. Apa yang dia lakukan tidak perlu. Dia striker yang sangat kuat, tapi dia sama sekali tidak adil," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Rasmus Hojlund Diminta Berperilaku Lebih Baik

“Saya belum sepenuhnya kehilangan rasa hormat terhadapnya, namun kami mengharapkan perilaku yang lebih baik. Perilakunya saat merayakan tidak bisa diterima," kata Tosi.

“Hojlund bermain di liga melawan pemain bertahan yang jauh lebih terampil, fisik, dan tangguh dari kami, jadi dia harusnya terbiasa dengan duel semacam ini.”

4 dari 4 halaman

Hojlund Diharapkan Jadi Mesin Gol MU

Sementara itu, Erik ten Hag dan penggemar Man United sama-sama berharap Hojlund cocok sepenuhnya ketika mereka melanjutkan kampanye Liga Inggris pada hari Sabtu melawan Sheffield United.

MU merekrut Hojlund dari Atalanta dengan banderol 75 juta paun musim panas lalu dengan harapan bisa jadi mesin gol. Meski sempat tersendat di awal, pemuda asal Denmark itu pelan-pelan mulai bisa beradaptasi.

Hojlund mulai jadi pilihan utama dan sudah mencetak tiga gol dari delapan laga di seluruh kompetisi. Performa yang belum membuat Hojlund puas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.