Sukses

Anak Muda Jakarta Demam Bola Basket, Peserta DBL 2023 Jaksel Meroket 23 Persen

Peserta DBL 2023 di empat seri Jakarta semuanya mengalami kenaikan. Yang paling besar di seri terakhir Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta- Demam bola basket terus melanda di Jakarta usai menjadi tuan rumah Piala Asia dan Piala Dunia Bola Basket 2023. Anak-anak muda ibukota semakin mencintai bola basket. Sekolah-sekolah juga antusias membentuk tim basket.

Hal ini terlihat pada pelaksanaan kompetisi bola basket antar pelajar SMA terbesar di Indonesia, DBL. Jumlah peserta di Honda DBL with Kopi Good Day seri Jakarta meningkat pesat. Peningkatan terjadi di empat wilayah DBL Jakarta Series.

Yang paling meroket ada di Jakarta Selatan. Jumlah peserta mengalami kenaikkan 23 persen. Tim putra yang ikut DBL 2023 Jakarta Selatan mencapai 30. Sedangkan di sektor putri 14 tim. Total ada 30 sekolahan yang ikut serta di Jaksel dari sebelumnya 23 sekolah pada tahun 2022.

DBL 2023 seri Jaksel dimulai 12 Oktober 2023 dan berakhir pada 20 Oktober 2023. Seluruh pertandingan berlangsung di GOR Bulungan.

Kenaikkan juga terjadi di Jakarta Timur sebanyak 19 persen. Menyusul kemudian Jakarta Barat dengan 14 persen dan Utara dengan sembilan persen. Banyaknya sekolah baru yang ikut serta membuat DBL Indonesia terpaksa menambah hari pelaksanaan di Jakarta Selatan dan Timur.

"Yang membedakan antusiasme ya. Tahun ini kita di Timur dan Selatan mengalami kenaikkan peserta yang luar biasa. Sampai kita harus menambah satu hari. Kalau kita paksakan delapan hari pelaksanaan tidak akan cukup. Secara keseluruhan keempat seri di Jakarta mengalami kenaikkan tapi yang paling besar di Timur dan Selatan. Naik 10 tim dan tujuh sekolah di Jaksel," ujar Donny Rahardian selaku selaku Wakil Direktur DBL Indonesia. 

"Kebanyakan karena atmosfir. Banyak sekolah-sekolah baru yang ikut. Yang sebelumnya cuma ngirim tim putra sekarang juga ikut di putri. Jadi bagi sekolah merasa ikut kegiatan ini seperti bergerak dan berolahraga tapi juga promosi sekolah."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kejutan Spesial di Championship Series Jakarta

Para pemenang dan runner-up masing-masing series di Jakarta ini akan diadu di babak Championship Series yang rencananya berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro mulai 6 November mendatang.

"Kita sedang menyiapkan sesuatu yang berbeda di Championship Series Jakarta nanti. Karena jadwal awal bertepatan dengan Piala Dunia U-17 2023, kita rencananya akan menggeser partai final. Championship Series nanti akan digelar sampai semifinal, kemudian rehat karena Piala Dunia U-17. Finalnya kami sedang menyiapkan yang spesial," tutur Roky Maghbal, senior manager corporate communications DBL Indonesia.

Di Championship Series, akan dipilih lima pemain terbaik untuk ikut DBL All-Star Camp. Disana mereka akan digembleng oleh pelatih dari Australia. DBL All-Star Camp kali ini kemungkinan akan kembali dilangsungkan di Jakarta.

Mereka ayang paling bersinar di DBL All-Star Camp akan terpilih sebagai DBL Indonesia All-Star 2023 dan berhak terbang ke Amerika Serikat untuk menimba ilmu selama lebih dari sepekan.

3 dari 3 halaman

Teknologi IRS Dipakai di Hari Pertama

Pada hari pertama DBL Jaksel, tim putri dan putra SMA Kolese Gonzaga Jakarta sama-sama meraih kemenangan. Tim basket putri Gonzaga melumat SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (Limau) dengan skor akhir 32-7.

Sementara itu, perjuangan dengan susah payah harus dilalui oleh tim putra Gonzaga. Karena mereka harus meladeni perlawanan sengit melawan SMAN 8 Jakarta. Duel superketat ini berlangsung sengit sejak tip-off hingga detik-detik akhir.

Putra Gonzaga yang terus tertinggal sejak kuarter awal, berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 22-21 dari SMAN 8 Jakarta. Kemenangan ini diraih Gonzaga dengan dramatis. Dalam posisi tertinggal 20-21 dari lawannya. Dengan waktu yang hanya menyisakan 1 detik, Gonzaga yang pantang menyerah mendapatkan peluang emas untuk membalikkan keadaan. Melalui free throw Thierry Jaeden Christian Napitupulu.

Thierry mendapatkan tiga kali tembakan bebas. Setelah dilanggar oleh Tafhan Adlan Ramadhan dari SMAN 8 Jakarta, saat hendak menembak di luar garis tembakan tiga angka ketika laga tersisa 1 detik. Dari tiga free throw, dua diantaranya berhasil dimasukkan oleh Thierry. Sehingga membawa unggul Gonzaga 22-21 atas SMAN 8 Jakarta.

Dalam kondisi game yang sangat ketat itu, serta situasi krusial di lapangan yang berlangsung sangat cepat itu, trio wasit yang memimpin laga, yakni Rahmat Iqbal, Mualim, dan Zaki memanfaatkan teknologi IRS (Instant Replay System) dalam membuat keputusan. Dari hasil pantauan IRS oleh para wasit, memang benar terjadi pelanggaran, sehingga keputusan memberikan tembakan bebas bagi Gonzaga sudah tepat.

Teknologi IRS sendiri adalah terobosan yang telah dihadirkan oleh DBL Indonesia pada gelaran liga basket pelajar terbesar Seri Ibu Kota sejak musim 2018 silam. Teknologi IRS sangat membantu wasit dalam membuat keputusan pada momen krusial.

”Kami menyediakan infrastruktur ini (IRS) supaya membantu pertandingan berjalan dengan baik, ujar Donny Rahardian, Vice President DBL Indonesia.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.