Sukses

Manchester United Harus Jebol Tabungan Demi Wonderkid Valencia

Lini tengah menjadi salah satu masalah di Manchester United. Pencari bakat Setan Merah pun memantau sejumlah target, salah satunya bintang muda Javi Guerra.

Liputan6.com, Jakarta - Lini tengah menjadi salah satu masalah di Manchester United. Pencari bakat Setan Merah pun memantau sejumlah target, salah satunya bintang muda Javi Guerra.

Kehadiran Mason Mount yang didatangkan musim panas lalu sejauh ini gagal meningkatkan produktivitas tim. Eks pemain Chelsea itu belum mampu menyumbang gol. Sementara Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, dan Anthony Martial masing-masing baru sekali merobek gawang lawan.

Javi Guerra dipercaya bisa menjadi solusi masalah tersebut. Dia tampil gemilang bersama Valencia di awal 2023/2024. Dalam delapan penampilan di LaLiga, Guerra sudah menyumbang tiga gol dan satu assist.

Potensi Guerra juga mendukung. Baru berusia 20 tahun, dia punya banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan.

Namun, Manchester United mendapat kabar buruk dalam usaha mendapatkannya. Valencia tidak berniat melepas Guerra. Para peminat harus menebus dengan memenuhi klausul penjualan dalam kontraknya yang baru berakhir pada 2027.

Nilai itu tidak kecil. MU harus mengeluarkan 100 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun jika mau mendatangkan Guerra ke Old Trafford.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemain Anyar Manchester United Banyak Mengecewakan

Manchester United mendatangkan Mount, Rasmus Hojlund, Andre Onana, Jonny Evans, Sergio Reguillon, dan Sofyan Amrabat pada bursa transfer musim panas 2023. Namun, hanya Hojlund yang sejauh ini tampil mengesankan.

Minimnya kontribusi muka anyar berdampak negatif terhadap kinerja tim. MU terdampar di urutan 10 Liga Inggris karena sudah menderita empat kekalahan. Mereka tertinggal sembilan poin dari pemuncak tabel Manchester City.

Rapor Setan Merah di pentas Eropa juga sama buruknya. Kekalahan melawan Bayern Munchen dan Galatasaray membuat anak asuh Erik ten Hag menduduki posisi buncit Grup A.

3 dari 3 halaman

Manchester United Juga Bidik Remaja Amerika Serikat

Manchester United tidak hanya memburu bintang untuk mendongkrak kinerja tim pada musim ini. Setan Merah juga coba berninvestasi dengan mendatangkan berlian-berlian muda terbaik dari berbagai penjuru dunia.

Salah satunya adalah remaja 15 tahun Julian Hall yang membela New York Red Bulls di Major League Soccer.

Musim ini Hall sudah bermain di 11 pertandingan dan menyumbang dua gol, mayoritas bersama tim kedua Red Bulls. Akhir pekan lalu dia mencetak sejarah dengan menjadi pemain termuda kedua yang tampil di MLS saat turun melawan Chicago Fire. Hall cuma kalah dari Freddy Adu pada rekor tersebut.

MU tidak akan terburu-buru merekrut Hall yang terikat kontrak hingga 2026 bersama Red Bulls. Mereka ingin melihat konsistensi dan perkembangannya di lapangan hijau.

Namun, Setan Merah tetap tidak boleh menunggu terlalu lama. Pasalnya, sejumlah raksasa Eropa juga mengintai. Evening Standard melaporkan, Chelsea, Manchester City, Real Madrid, dan Bayern Munchen juga tertarik merekrut Hall.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.