Sukses

Luhut Binsar Pandjaitan Bakal Ajak Pelari Kenya Meriahkan Jakarta Marathon 2023

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengajak pelari asal Kenya untuk memeriahkan Jakarta Marathon 2023 yang berlangsung 22 Oktober mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengajak pelari asal Kenya untuk memeriahkan Jakarta Marathon 2023 yang berlangsung 22 Oktober mendatang.

Kenya dikenal sebagai produsen pelari jarak jauh terkemuka. Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas event sehingga Jakarta Marathon menyamai Bali Marathon yang levelnya sudah internasional.

“Saya dapat laporan sudah 2 ribu lebih yang mendaftar untuk marathon ini. saya pikir biar lah nanti marathon ini sama kaya Bali (Marathon), kalau Bali kan sudah masuk internasional,” ujar Luhut pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

INnati saya juga bisa undang dari Kenya, karena ketua asosiasi atletik Kenya saya kenal dan sudah beberapa kali bertemu. Nanti mungkin kita ajak 2-3 pelari dari mereka untuk ikut juga lari di sini,” sambungnya.

Luhut juga berharap Jakarta Marathon tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Sebagai Ketua Umum PB PASi, saya yakin dengan kredibilitas yang menata ini sekarang, mestinya pelaksanaan Jakarta Marathon 2023 lebih bagus dari tahun-tahun yang lalu,” kata Luhut.

“Oleh karena itu saya berharap nanti Jakarta Marathon benar-benar standar internasional dan harus kita lakukan setiap tahun.”

Jakarta Marathon 2023 akan menghadirkan lima kategori, yakni marathon, half marathon, 10k, 5k, dan Maratoonz. Kategori maratoonz diadakan khusus untuk anak-anak dengan jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips Triyaningsih Jelang Jakarta Marathon 2023

Pada acara yang sama, pelari Indonesia Triyaningsih membagikan sejumlah kiat sebelum memutuskan mengikuti ajang lari jarak jauh marathon untuk kali pertama.

“Yang penting tetap terus berlatih. Jangan lupa untuk terus mengonsumsi vitamin yang tepat, terus terhidrasi, dan istirahat yang cukup untuk membantu pemulihan,” kata Triyaningsih.

Dia mlanjutkan, pelari pemula harus memiliki kesadaran seperti atlet profesional terhadap kesehatan dan kemampuan tubuhnya saat berolahraga.

Terlebih, cuaca yang ekstrem dan polusi udara yang buruk juga dapat menjadi faktor lain yang mempengaruhi primanya kondisi tubuh dan performa saat berlari.

“Apalagi, di tengah udara yang tidak bagus ini, para atlet biasanya harus tetap berlatih di luar. Jadi hal-hal itu harus tetap diperhatikan,” ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Hindari Risiko Cedera di Jakarta Marathon 2023

Dokter spesialis kedokteran olahraga Andi Kurniawan mengatakan, persiapan-persiapan yang harus dilakukan pelari pemula juga sebagai upaya untuk meminimalisir risiko cedera saat berlari jarak jauh untuk kali pertama.

“Pertama adalah berlari sesuai kapasitas fisik dan memulainya dengan perlahan. Jika belum terbiasa untuk berlari, mulailah dengan berjalan kaki atau berlari selama beberapa menit, kemudian berjalan lagi,” kata dr. Andi.

Lebih lanjut, tak lupa melakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat. Selain itu, mengatur jadwal latihan sesuai tujuan dan tidak melupakan istirahat serta waktu pemulihan.

“Jangan lupa untuk mendengarkan tubuh dan mengetahui batas kemampuan. Jika tubuh memberikan sinyal ada yang tidak beres melalui rasa tidak nyaman atau rasa sakit, jangan abaikan sinyal ini,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.