Sukses

MotoGP 2023 Belum Dimulai, Marc Marquez Sudah Beri Sinyal Sulit Kejar Podium

Marc Marquez tidak menyerah jelang seri pembuka MotoGP 2023 yang berlangsung di sirkuit Portimao, namun dia realistis soal peluang juara atau podium.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez melihat jalan terjal untuk sukses di MotoGP 2023. Hasil tes pramusim di sirkuit Portimao, dimana haasil terbaik hanya posisi ke-13, membuat Marquez harus realistis.

Dia pun memberi sinyal menyerah dalam mengejar gelar juara MotoGP 2023. Dia melihat kondisi Repsol Honda saat ini bahkan tak cocok untuk rebut podium.

"Di Portimao, kami tak bisa berpikir soal podium. Kami tak bisa memikirkan kemenangan. Kami harus berpikir soal apa yang kami miliki dan mencoba yang terbaik, setelah itu kita lihat hasilnya," kata Marquez seperti dikutip crash.

"Kondisi akan berubah dan juga ban yang dipakai di lintasan, tapi kalau balapan dimulai besok, kami hanya bisa mengejar posisi ke-5 sampai 10 saya pikir," dia menambahkan.

Kondisi ini cukup ironis. Soalnya, Marquez saat ini dalam kondisi fisik yang mulai pulih tapi tak didukung dengan tunggangan yang mumpuni untuk bersaing rebut juara di MotoGP 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Marquez Tegaskan Tidak Menyerah di MotoGP 2023

 

Di tengah keterbatasan tunggangannya, Marquez membantah dirinya sudah menyerah. Dia sudah melewati masa buruk dan akan terus berusaha meraih hasil terbaik.

"Tentu, kami harus percaya dan semua pembalap juga belum dapat poin. Setelah 5-6 balapan, Anda mulai tahu dimana kekuatan sebenarnya," kata Marquez.

"Namun, kami memang harus melakukan perbaikan positif. Kami harus berbenah, Anda tak boleh memulai musim dengan mental negatif."

 

3 dari 5 halaman

Marquez Temtukan Titik Lemah Jelang Seri Pertama MotoGP

 

Marquez memetik beberapa informasi penting soal motornya jelang seri pertama motoGP 2023 yang digelar di sirkuit Portimao.

"Waktu lap tidak buruk dan motor sangat kencang di tikungan 1,2,3. Namun saya kehilangan segalanya di tikungan 4, jadi itu yang harus diperbaiki," katanya.

"Sayag sekali, beberapa hal yang Honda harapkan bisa berhasil di trek ini tak berjalan seperti yang diharapkan. Kami memakai motor yang sama, seperti saat di Malaysia."

4 dari 5 halaman

Repsol Honda Beri Motor Cepat dan Aman

Repsol Honda punya tugas berat jelang menjalani MotoGP 2023. Tak hanya harus menciptakan motor yang cepat, tapi Honda juga harus memberi pembalap utama mereka, Marc Marquez motor yang aman.

Ya, sudah jadi rahasia umum, motor RC213V punya masalah dengan grip di ban belakang. Ini mengakibatkan motor punya risiko "highside" atau terpelanting ke atas, seperti yang pernah dialami Marquez di MotoGP Mandalika 2022.

Manajer Repsol Honda Alberto Puig menyadari masalah ini. Dia mengatakan risiko ini harus dikurangi karena tak hanya memengaruhi penampilan tapi juga untuk keselamatan.

"Kami banyak bekerja sepanjang musim dingin di Jepang dan bersama grup dari Eropa. Topik ini menjadi hal yang harus diperbaiki dan kami fokus soal ini," kata Puig seperti dikutip crash.

"Tentu, kami tak hanya harus memberi motor kompetitif, tapi kami juga bicara sdoal keselamatan yang juga sangat penting."

5 dari 5 halaman

Marquez Komentari Grip di Ban Belakang Jelang Seri Pembuka MotoGP Portimao

Di sisi lain, Marquez mengatakan ada sedikit kemajuan terkait grip di ban belakang. Ini sudah dirasakannya sejak kembali menunggangi Honda usai jalani operasi keempat musim lalu.

Dia juga tak takut saat jalani tes pramusim di sirkuit Sepang Februari lalu. Namun, tes sebenarnya, kata Marquez, akan terjadi di balapan sesungguhnya saat banyak serpihan ban di trek.

"Seperti yang Alberto bilang, kami bekerja di arah yang sama. Kami harus mendapatkan motor yang cepat, kompetitif dan sekaligus aman," kata Marquez.

"Di lima balapan saat saya kembali dari cedera musim lalu, ada perubahan di grip belakang dan tak seperti motor dimana saya mengalami operasi pada Juni 2022."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.