Sukses

Jokowi Dinobatkan Sebagai Bapak Olahraga Indonesia

Seluruh anggota NOC Indonesia sepakat memberikan penghargaan kepada Jokowi sebagai Bapak Olahraga Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta pada Senin (6/3/2023). Rapat tersebut salah satunya menghasilkan keputusan menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Olahraga Indonesia.

Predikat Bapak Olahraga Indonesia ini melalui usulan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang disepakati oleh 65 anggota NOC Indonesia dan disaksikan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang membuka Rapat Anggota.

Turut hadir pula dalam pembukaan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Basuki Hadimuljono yang merupakan Ketua PB PODSI, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Ketua PP PELTI.

Okto mengusulkan Jokowi dinobatkan sebagai Bapak Olahraga Indonesia karena melihat peran besar mantan walikota Solo itu dalam perkembangan dan kemajuan olahraga nasional dalam beberapa tahun terakhir.

“Presiden Joko Widodo memiliki concern terhadap olahraga dan kita semua, keluarga besar olahraga Indonesia bisa merasakannya, di mana penghargaan terhadap atlet dan olahraga sudah lebih baik. Dalam kesempatan ini, kami mengusulkan bagaimana jika Presiden Joko Widodo kita nobatkan sebagai Bapak Olahraga Indonesia. Sepakat?” tanya Okto, sapaan karib Raja Sapta.

Usulan teresbut kemudian disetujui oleh 65 anggota NOC Indonesia. “Sah,” kata Okto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jasa Besar

Okto mengaku tidaklah sulit bagi NOC Indonesia memberikan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Jokowi. Pasalnya selama Jokowi memimpin begitu banyak event-event olahraga internasional dapat dibawa dan digelar di Tanah Air.

"Event olahraga yang digelar di Indonesia selama kepemimpinan Jokowi sangat banyak. Ada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Asian Para Games 2018 Jakarta, Asian Para Games 2022 Solo, Piala Dunia U-20 2023, Piala Asia Bola Basket 2022, Piala Dunia Bola Basket 2023, MotoGP, WSBK, F1 Powerboat dan masih banyak lagi yang kalau saya sebutkan bisa lama selesainya. Semua event ini bisa digelar karena dukungan langsung dari presiden. Saya saksi hidupnya. Pada 2019 saat pelepasan atlet SEA Games, presiden menyampaikan kepada saya untuk membawa event-event olahraga ke Indonesia karena akan lebih mendorong ekonomi lebih cepat dan mendorong prestasi atlet," tutur Okto.

3 dari 4 halaman

Pemberian Bonus untuk Atlet

Tak cuma membawa event olahraga ke Indonesia, Jokowi juga dikenal sangat suka berolahraga dan gemar menonton event-event olahraga. Sudah tak terhitung berbagai acara olahraga yang disaksikan langsung oleh Jokowi.

Presiden Joko Widodo juga memberikan peningkatan apresiasi kepada olahragawan yang telah memberikan prestasi mengharumkan nama Indonesia. Di antaranya, kenaikan bonus bagi peraih prestasi di multievent. Di era Jokowi juga, bonus peraih Olimpiade dan Paralimpiade disamakan dan tidak ada perbedaan sama sekali.

“Presiden Joko Widodo juga memberikan kenaikan bonus kepada atlet. Satu keping medali Olimpiade itu diberikan apresiasi Rp 5 miliar ketika saya menjadi Chef de Mission di Olimpiade 2016 Rio, dan ini ada kenaikan bonus saat Olimpiade Tokyo 2020 dinaikan lagi sebesar Rp 5,5 miliar per keping medali. Atlet-atlet yang berprestasi juga banyak yang diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara,” kata Okto.

4 dari 4 halaman

Rapat Anggota

Rapat Anggota NOC Indonesia membahas laporan pertanggung jawaban 2022 dan rencana kegiatan 2023 yang dibawakan oleh Ketua, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal, Bendahara, dan para komisi NOC Indonesia.

NOC Indonesia juga memberikan penghargaan kepada insan olahraga Indonesia pada penutupan Rapat Anggota yang juga akan ditutup oleh IOC Member Erick Thohir.

Selain Rapat Anggota, NOC Indonesia juga akan mengadakan Kongres Luar Biasa untuk membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pada Selasa (7/3/2023).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.