Sukses

Game Unik 18 Days of War Segera Manjakan Penggemar Esports

18 Days of War menggunakan teknologi GameFi yang sedang naik daun saat ini. Game ini sedang dikembangkan dengan serius.

Liputan6.com, Jakarta- Semakin banyak saja game yang memanfaatkan teknologi blockchain. Tidak lama lagi akan hadir game 18 Days of War. Game ini sedang dikembangkan dengan serius oleh Mashida.

18 Days of War menggunakan teknologi GameFi yang sedang naik daun saat ini. Di tahun 2023, GameFi diperkirakan akan menjadi salah satu pilar utama yang akan berkembang di dunia blockchain.

Berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa sumber, ada 3 pilar utama yang akan berkembang dalam dunia blockchain pada tahun mendatang, yaitu pasar GameFi dengan nilai $203,1 miliar USD, Socia-Fi $221,29 miliar USD, dan NFT-Fi dengan nilai $659 juta USD.

18 Days of War akan mengizinkan pengguna untuk dapat bermain game yang dapat ditukar untuk hadiah tertentu. Kedepannya akan disandingkan dengan sosial media, di mana seluruh holder dapat terlibat, bermain, dan memasarkan aset mereka sendiri, serta memperoleh pengalaman saat bermain dan berinteraksi secara sosial.

GameFi sendiri merupakan salah satu tren baru terpanas yang muncul dari industri kripto. GameFi menggabungkan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dengan game online berbasis blockchain.

Berbeda dengan game online atau esports tradisional yang selama ini menggunakan model “pay to win ” dimana pemain perlu membeli peningkatan untuk mendapatkan keuntungan dari yang lain, GameFi memperkenalkan model “play to earn”.

Play to earn justru melibatkan pemberian insentif finansial kepada para gamers untuk bermain dan maju melalui permainan. Para gamers malah bisa mendapatkan penghasilan penuh dengan rutin memainkannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mashida

Mashida sendiri merupakan salah satu perusahaan yang berfokus pada pengembangan DApps (Decentralised Application). Perusahaan yang berbasis di Indonesia dan digawangi oleh anak muda yang berasal dari Indonesia ini, mempunyai visi untuk memberikan akses terhadap interaksi manusia dengan teknologi secara peer to peer dalam terobosan terhadap keuangan.

Selain itu juga untuk memperluas utilitas blockchain dengan fokus utama pada sosial dan game, memikat penggemar crypto dan non-crypto ke dalam satu ekosistem.

Dibangun diatas blockchain BNB Chain, Mashida sendiri memiliki slogan “Interact, Play, Earn in Web3 World”. Nantinya, pengembangan proyek ini akan berkesinambungan seperti pada DeFi, Social Media, NFT Store, DAO, Payment, Gaming, Voting dll. Dengan sinergi beberapa produk ini, akan memberikan nilai tambah berupa kepemilikan aktual, kelangkaan digital, kemampuan monetisasi, dan interoperabilitas.

3 dari 3 halaman

Inovasi

“Kami membangun project ini dengan riset dan inovasi yang pasti akan berguna dimasa depan. Sebelum para holder bisa investasi di token Mashida kita sudah mengeluarkan beta test game sebagai salah satu utility kami, selanjutnya kami akan mengeluarkan media sosial dengan menerapkan decentralised finance agar para holder bisa mendapatkan Earning dari sosmed dan game yang akan diluncurkan oleh Mashida token”, ujar CEO dari Mashida yaitu Hida Aldric.

Mashida telah menjalin kerja sama dengan Monster Group, Anoman Studio, dan Beelli Soft untuk mengembangkan platform interaksi sosial dan permainan "Play and Earn" yang menekankan bermain sambil berinteraksi antara pengguna-ke-pengguna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.