Sukses

10 Tumbal Piala Dunia 2022, Seluruh Pelatih Penghuni Grup H Lengser

Turnamen sepak bola biasanya jadi momen terbaik untuk mengganti pelatih tim nasional. Termasuk pada Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen sepak bola biasanya jadi momen terbaik untuk mengganti pelatih tim nasional. Termasuk pada Piala Dunia 2022.

Kompetisi di Qatar berakhir Senin (19/12/2022) dini hari WIB. Argentina keluar sebagai pemenang usai mengalahkan juara bertahan Prancis 4-2 (3-3) melalui adu penalti. Ini adalah gelar ketiga sepanjang sejarah Tim Tango usai sukses 1978 dan 1986.

Keberhasilan tersebut membuat posisi Lionel Scaloni sebagai manajer Argentina dipastikan aman. Scaloni juga tidak mengindikasikan akan mundur sebagai juara dunia.

Didier Deschamps juga sepertinya bakal terus bekerja menangani Les Bleus. Dia terikat kontrak usai Piala Eropa 2024. Sebelumnya ada kemungkinan Deschamps bakal pensiun jika Prancis mampu merebut kembali gelar Piala Dunia.

Nakhoda semifinalis yakni Zlatko Dalic (Kroasia) dan Walid Regragui (Maroko) juga kemungkinan besar bertahan.

Tidak demikian dengan 10 negara lain. Mereka sudah dipastikan mengganti nakhoda. Mayoritas mundur karena gagal memenuhi ekspektasi, dengan sisanya karena kontraknya tidak diperpanjang.

Performa buruk di lapangan juga sempat mengancam pelatih negara besar lain. Namun, Hansi Flick (Jerman) dan Gareth Southgate (Inggris) masih mendapat kepercayaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gagal Penuhi Ekspektasi

Fenomena hadir bagi penghuni Grup H karena seluruh pelatih mundur. Fernando Santos (Portugal), Paulo Bento (Korea Selatan), dan Diego Alonso (Uruguay) kehilangan pekerjaan usai gagal memenuhi ekspektasi.

Sementara Otto Addo (Ghana) memang hanya dipekerjakan untuk Piala Dunia 2022. Dia kini fokus ke pekerjaan lain sebagai pemandu bakat di Borussia Dortmund.

Tite (Brasil), Luis Enrique (Spanyol), dan Roberto Martinez (Belgia) juga kini menganggur menyusul keterpurukan tim masing-masing.

Sementara kontrak Gerardo Martino (Meksiko) dan Carlos Queiroz (Iran) tidak diperpanjang. Begitu pula Louis van Gaal (Belanda) yang memang berniat mundur selepas Piala Dunia apapun hasilnya.

Pada 2021, Van Gaal menangani Tim Oranye untuk kali ketiga dalam kariernya karena menjawab panggilan darurat dari federasi. Dia tetap bekerja meski menjalani perawatan kanker prostat.

3 dari 3 halaman

Argentina Juara

Argentina berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis 4-2 di final lewat drama adu penalti. Ini adalah gelar ketiga Tim Tango usai sukses 1978 dan 1986.

Kedua tim sebelumnya berbagi skor sama kuat 3-3 sampai 120 menit berakhir. Tim Tango sempat unggul 2-0 sampai menit ke-79 lewat gol penalti Lionel Messi di menit ke-23 dan gol Angel Di Maria pada menit ke-36. Namun keunggulan dua gol itu disamakan oleh Kylian Mbappe pada menit ke-80 dan menit 81.

Di babak extra time Lionel Messi kembali membawa Tim Tango unggul 3-2, namun lagi-lagi Mbappe mencetak hattricknya dan kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Pada babak adu penalti, kiper Argentina, Emiliano Martinez menjadi pahlawan setelah menepis dua tendangan pemain Prancis, Kingsley Coman dan Aurélien Tchouaméni. Argentina menang 4-2 dan meraih kampiun Piala Dunia 2022 Qatar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.