Sukses

Performa Prancis di Final Piala Dunia: Memburu Rekor Italia dan Brasil

Final Piala Dunia 2022 menjadi penampilan keempat bagi Prancis setelah edisi tahun 1998, 2006, dan 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Prancis jumpa Argentina di final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB. Ini merupakan final Piala Dunia keempat bagi Prancis setelah 1998, 2006, dan 2018.

Pertandingan final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, dapat disaksikan melalui siaran langsung di SCTV, Indosiar, jaringan tv satelit Nex Parabola dan streaming di aplikasi OTT Vidio.

Sisi Didier Deschamps telah mencapai prestasi langka untuk mencapai final dalam usaha menjadi back to back champions. Kemenangan akan membuat Prancis menjadi negara ketiga yang berhasil mempertahankan trofi, setelah Italia tahun 1934 dan 1938, dan Brasil pada 1958 dan 1962.

Penampilan Les Bleus di final kali ini melanjutkan perjalanan luar biasa di turnamen sepak bola terbesar. Mereka berhasil mencapai final dalam empat dari tujuh edisi terakhir turnamen, dua kali lebih banyak dari negara lain manapun dalam jangka waktu yang sama.

Final Piala Dunia pertama mereka datang pada tahun 1998 ketika menang di kandang sendiri. Prancis mengulangi prestasi itu 20 tahun kemudian dengan kemenangan mereka di Rusia 2018.

Satu-satunya kekalahan Prancis di final Piala Dunia terjadi pada 2006, meskipun mereka tidak kalah dalam waktu normal. Prancis takluk dari Italia lewat drama lebih dari 2 jam melalui adu penalti di kota Berlin.

Argentina dan Brasil adalah dua negara terakhir sebelum Prancis yang mencapai final Piala Dunia secara beruntun. Namun keduanya selalu gagal. Argentina mendapatkan kesempatan mempertahankan gelar yang mereka raih di Meksiko 1986 ketika berhasil mencapai final Piala Dunia 1990, namun kalah 0-1 dari Jerman.

Sedangkan Brasil memperolehnya di Piala Dunia 1998, setelah sebelumnya merebut gelar di Amerika Serikat 1994. Brasil urung kembali berkuasa karena takluk dari Prancis 0-3. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Final Piala Dunia 1998

Salah satu final paling ikonik dalam sejarah Piala Dunia di abad 20, Prancis berhasil mencapai puncaknya di kandang sendiri pada tahun 1998, dimotori oleh Zinedine Zidane.

Final Piala Dunia 1998 menjadikan Zidane sebagai pemain paling menonjol dari generasinya. Drama final Piala Dunia 1998, sudah dimulai ketika Ronaldo sang fenomena Brasil dikabarkan dicoret oleh pelatih Mario Zagalo.

Tetapi menjelang kick-off, Ronaldo dikembalikan ke daftar susunan pemain. Tak ada penjelasan pasti apa yang terjadi dan dialami oleh Ronaldo sebelum final. Berbagai dugaan dan teori konspirasi bermunculan hingga sekarang.

Akhirnya terungkap bahwa sang striker menderita kejang pada sore hari menjelang final, dan Ronaldo faktanya jauh dari penampilan terbaik. Final Piala Dunia 1998, menjadi panggung untuk Zidane.

Ikon Prancis itu mencetak dua gol sundulan untuk menempatkan timnya memimpin 2-0 sampai babak pertama, sebelum Emmanuel Petit menutup skor dengan gol ketiga untuk memastikan mahkota Piala Dunia pertama bagi Prancis.

3 dari 6 halaman

Final Piala Dunia 2006

Dari aksi kepahlawannya dengan mencetak dua gol di final Piala Dunia 1998, Zidane mencatatkan namanya dalam sejarah Piala Dunia dengan alasan kontras delapan tahun kemudian di Jerman 2006.

Dalam pertandingan terakhir dari kariernya yang gemerlap, legenda Juventus dan Real Madrid itu, membuka skor dengan penalti Panenka ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Gol tersebut menjadikan Zidane sebagai pemain keempat dalam sejarah yang mencetak gol dalam dua final Piala Dunia.

Marco Materazzi menyamakan kedudukan untuk Italia 12 menit kemudian, melalui sundulan memanfaatkan umpan sepak pojok yang mengoyak jala gawang Prancis yang dikawal Fabian Barthez.

Dua sosok tersebut, akhirnya benar-benar menjadi subyek utama dalam drama final di Olympiastadion, Berlin, pada 9 Juli 2006.

Drama itu tiba di perpanjangan waktu ketika kamera menyorot ke Materazzi yang berguling di lapangan kesakitan setelah insiden off-the-ball, dan tayangan ulang menunjukkan bahwa Zidane telah menanduknya di dada karena kehilangan kesabaran. Sikap yang dianggap tidak biasa ditunjukkan sang legenda.

Zidane kemudian diganjar kartu merah oleh wasit Horacio Elizondo dari Argentina dan mengakhiri karier legendarisnya yang memilukan. Apalagi Prancis akhirnya kalah adu penalti 3-5 dari Italia, setelah tembakan David Trezeguet membentur mistar.

 

4 dari 6 halaman

Final Piala Dunia 2018

Setelah kekalahan menyesakan di final Euro 2016 dari Portugal di kandang sendiri, generasi emas kedua Prancis menunjukkan potensi besar mereka dengan penuh gaya dan gairah ketika meraih kemenangan meyakinkan 4-2 atas Kroasia di final Piala Dunia 2018 di kota Moskow.

Mario Mandzukic membuka jalan bagi Prancis setelah membobol gawang sendiri saat berusaha menghalau bola tendangan bebas Antoine Griezmann setelah 18 menit. Tetapi Ivan Perisic memulihkan keseimbangan Kroasia 10 menit kemudian lewat tembakan keras kaki kiri.

Sepuluh menit setelah itu, penalti pertama yang diberikan lewat VAR di final Piala Dunia memberi kesempatan kesempatan kepada Antoine Griezmann mengembalikan keunggulan Prancis, dan dua gol dalam rentang enam menit di babak kedua lewat Paul Pogba dan Kylian Mbappe, membuat Les Bleus memegang kendali penuh.

Kylian Mbappe menjadi remaja kedua yang mencetak gol di final Piala Dunia setelah Pele. Meskipun Mandzukic menebus gol bunuh diri memanfaatkan keteledoran Hugo Lloris, Prancis bertahan untuk meraih gelar kedua dengan skor tertinggi sejak Piala Dunia 1966.

 

5 dari 6 halaman

Road to Final Prancis

Prancis memulai turnamen Piala Dunia 2022 dengan gemilang setelah menggebuk Australia di laga pertama Grup D. Kemudian mengandaskan Denmark, tetapi kalah dari Tunisia di laga terakhir karena memilih mengistirahatkan banyak pemain pilar.

Masuk fase knock out, Les Bleus melewati rintangan Polandia di babak 16 besar. Kemudian mengalahkan Inggris dalam duel sengit dan dramatis di perempat final, dan menghentikan kejutan Maroko di semifinal.

Hasil pertandingan Prancis:

Grup D

22/11/2022 - Prancis vs Australia 4-1 (Adrien Rabiot 27, Olivier Giroud 32, 71, Kylian Mbappe 68 ; Craig Goodwin 9)

26/11/2022 - Prancis vs Denmark 2-1 (Kylian Mbappe 61, 86; Andres Christensen 68)

30/11/2022 - Tunisia vs Prancis 1-0 (Wahbi Khazri 58)

16 Besar

04/12/2022 - Prancis vs Polandia 3-1 (Olivier Giroud 44, Kylian Mbappe 74, 90+1; Robert Lewandowski 90+9-pen)

Perempat Final

10/12/2022 - Inggris vs Prancis 1-2 (Harry Kane 54; Aurelien Tchouameni 17, Olivier Giroud 78)

Semifinal

14/12/2022 - Prancis vs Maroko 3-0 (Theo Hernandez 5, Kolo Muani 79)

 

6 dari 6 halaman

Road to Final Argentina

Argentina tumbang di laga pertama dari Arab Saudi 1-2. Tetapi kekalahan tersebut justru telah membangunkan Argentina untuk lebih baik di laga-laga selanjutnya. Terbukti kekalahan Argentina dari Arab Saudi telah membuat Lionel Messi Cs, lebih waspada dan lebih ngotot bertarung melawan lawan.

Argentina bangkit dengan mengalahkan Meksiko dan memastikan tempat di babak 16 besar setelah mengandaskan Polandia di laga terakhir fase grup. Di fase gugur, La Albiceleste melewati adangan Australia di 16 besar, memenangkan duel tensi panas kontra Belanda via adu penalti di perempat final, dan menghancurkan Kroasia di semifinal

Hasil pertandingan Argentina:

Grup C

22/11/2022 - Argentina vs Arab Saudi 1-2 (Lionel Messi 10-pen; Saleh Al-Shehri 48, Salem Al-Dawsari 53)

26/11/2022 - Argentina vs Meksiko 2-0 (Lionel Messi 64, Enzo Fernandez 87)

30/11/2022 - Polandia vs Argentina 0-2 (Alexis Mac Allister 46, Julian Alvarez 67)

16 Besar

03/12/2022 - Argentina vs Australia 2-1 (Lionel Messi 35, Julian Alvarez 57; Enzo Fernandez 77-og)

Perempat Final

09/12/2022 - Belanda vs Argentina 2-2, 3-4 adu penalti (Wout Wghorst 83, 90+11; Nahuel Molina 35, Lionel Messi 73-pen)

Semifnal

13/12/2022 - Argentina vs Kroasia 3-0 (Lionel Messi 34-pen, Julian Alvarez 39, 69)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.