Sukses

Profil Aurelien Tchouameni: Perisai Prancis di Piala Dunia 2022, Bikin Pogba dan Kante Terlupakan

Aurelien Tchouameni, pemain kunci Prancis di Piala Dunia 2022, yang harus bekerja di bawah bayang-bayang pemain top, bahkan ketika orang-orang masih memikirkan Paul Pogba dan N'Golo Kante yang absen karena cedera.

Liputan6.com, Jakarta - Orang-orang mungkin lebih suka membicarakan Kylian Mbappe, Olivier Giroud, atau Antoine Griezmann saat membahas kiprah Prancis di Piala Dunia 2022.

Tetapi ada satu nama yang agak terlupakan di balik pencapaian Prancis di Piala Dunia Qatar. Dia adalah Aurelien Tchouameni, gelandang muda energik milik Real Madrid.

Tchouameni mungkin melakukan sebagian besar pekerjaannya di bawah bayang-bayang barisan pemain Prancis yang lebih top. Tetapi gelandang berusia 22 tahun itu telah menghidupkan permainan Prancis di Piala Dunia 2022.

Dia mencetak gol pembuka yang diciptakan dengan cara brilian dalam kemenangan 2-1 atas Inggris di perempat final Piala Dunia 2022.

Itu adalah gol internasional kedua Tchouameni setelah gol perdananya ketika membantu Prancis mengatasi Pantai Gading 2-1 di laga persahabatan pada 25 Maret 2022.

Tchouameni memang membuat kesalahan ketika menjatuhkan Bukayo Saka, yang membuat Prancis dihukum penalti hingga Inggris bisa menyamakan skor jadi 1-1. Tetapi overall, dia tampil solid sepanjang laga.

Peran penting Tchouameni terlihat dari statistik Prancis hingga pertandingan perempat final Piala Dunia 2022. Eks pemain AS Monaco itu leading untuk tiga urusan.

Pertama, Tchouameni jadi pemain paling banyak mendistribusikan umpan dengan 355 umpan. Kedua, total jarak lari dengan 51,69 kilometer, dan penerima bola terbanyak dengan 331, yang menunjukkan dia punya peran penting dalam permainan Prancis.

Itu diakui oleh duetnya di lini tengah, Adrien Rabiot, yang menggambarkan Tchouameni sebagai perisai, dan petarung gigih yang selalu siap dan sigap merebut bola dari lawan.

"Dia ada di sana untuk melindungi kami, mengisi, menutup celah dan memenangkan bola kembali," puji Rabiot dikutip dari Japan Times.

Prancis sangat terpukul ketika harus kehilangan Paul Pogba dan N'Golo Kante di Piala Dunia 2022. Tetapi Tchouameni sekarang membuat penggemar Les Bleus justru melupakan mereka berdua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ingin Dikenang sebagai Legenda

Penampilan luar biasa Tchouameni untuk AS Monaco membuatnya memenangkan penghargaan pemain muda Ligue 1 pada tahun 2021 dan kemudian pindah ke Madrid dengan mahar 100 juta Euro, termasuk bonus.

Kylian Mbappe, yang menolak pindah ke klub ibu kota Spanyol, bahkan dikabarkan telah bertanya kepada Tchouameni apakah dia mungkin ingin bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Tetapi fokus Tchouameni sekarang adalah membantu Prancis yang sudah di ambang final Piala Dunia. Itu menjadi tujuan besar gelandang keturunan Kamerun tersebut.

"Saya memiliki tujuan, impian, keinginan untuk bermain di klub terbaik, untuk memenangkan gelar, untuk memengaruhi olahraga dan posisi saya. Saya ingin diingat untuk hal-hal positif. Saya ingin meninggalkan jejak saya (sebagai legenda)," katanya kepada L’Equipe tahun lalu.

"Saya tidak ingin mengakhiri karier saya sebagai pemain biasa dan dilupakan."

 

3 dari 5 halaman

Diorbitkan Gustavo Poyet

Tchouameni adalah putra dari seorang apoteker yang lahir di kota Rouen, Normandia, pada 27 Januari 2000, ketika sepak bola Prancis dengan generasi Zinedine Zidane, Didier Deschamps, dan lainnya sedang merasakan masa-masa menjadi raja dunia dan Eropa.

Meski lahir di Normandia, tetapi Tchouameni dibesarkan di dekat Bordeaux, dan di sanalah kariernya dimulai.

Dia mendapatkan kesempatan debut profesionalnya dari Gustavo Poyet di Bordeaux pada 2018, hanya beberapa minggu setelah menonton sebagai suporter ketika Prancis memenangkan Piala Dunia di Rusia.

Dia membuat kurang dari 40 penampilan bersama Bordeaux sebelum bergabung dengan Monaco pada Januari 2020 dengan harga 20 juta Euro.

Di sana ia mengembangkan kombinasi yang luar biasa dengan Youssouf Fofana, anggota lain dari skuad Prancis saat ini yang mengetahui betapa pentingnya Tchouameni untuk mencapai hasil maksimal dalam setiap laga.

"Sepak bola seharusnya menjadi tontonan, jadi ketika permainan seorang pemain dianggap bukan tentang itu, beberapa orang mengira mereka ada di sana hanya untuk mencetak gol. Tapi nyatanya seorang pemain harus melakukan pekerjaan yang lebih monumental (bermain sebagai tim)," kata Fofana.

"Dia (Tchouameni) banyak berlari dan membiarkan dua gelandang lainnya maju tanpa rasa khawatir,"

 

4 dari 5 halaman

Absen di Latihan Terakhir

Tchouameni akan kembali mendapat peran besar ketika Prancis melawan Maroko untuk mengamankan tempat di final hari Minggu dan mempertahankan gelarnya.

Tetapi laporan terakhir menyebutkan, Tchouameni dan Dayot Upamecano, melewatkan latihan terakhir Prancis jelang lawan Maroko.

Belum ada pernyataan resmi dari kubu Prancis soal kondisi mereka berdua, tetapi ada kekhawatiran keduanya tidak cukup fit bermain di semifinal Piala Dunia 2022.

Duel semifinal Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko dapat disaksikan melalui siaran langsung di SCTV, Indosiar, jaringan tv satelit Nex Parabola dan streaming di aplikasi OTT Vidio pada Kamis (15/12/2022) dini hari, mulai pukul 02.00 WIB. Adapun jadwal lengkap pertandingan lainnya bisa diperoleh di link berikut.

 

5 dari 5 halaman

Prediksi Susunan Pemain

PRANCIS (4-2-3-1): Hugo Lloris (kiper); Jules Kounde, Raphael Varane, Dayot Upamecano, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot; Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe; Olivier Giroud.

MAROKO (4-2-3-1): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Romain Saiss, Yahia Attiyat Allah; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat; Selim Amallah, Sofiane Boufal, Hakim Ziyech; Youssef En-Nesyri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.