Sukses

Gelar Pertemuan dengan Presiden Asosiasi Atletik Asia, Menko Luhut Laporkan Perkembangan Atletik di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan menggelar pertemuan dengan Presiden Asosiasi Atletik Asia (AAA), Dahlan Al Hamad, pada Selasa (13/12/2022) untuk melaporkan perkembangan olharaga atletik di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan dengan Presiden Asosiasi Atletik Asia (AAA), Dahlan Al Hamad, di Bali pada Selasa (13/12/2022).

Pertemuan tersebut dilakukan sebagai pendahuan jelang acara Pertemuan Dewan Asosiasi Atletik Asia yang akan dilaksanakan besok, Rabu (14/12/2022), di Grand Hyatt, Nusa Dua.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Anda hari ini dan (kesediaan) datang ke Pertemuan Dewan Asosiasi Atletik Asia di Bali, yang akan diadakan besok di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua,” ujar Menko Luhut saat menyapa Presiden AAA, Selasa (13/12/2022).

“Suatu kehormatan karena ini merupakan rapat dewan offline pertama, setelah dua tahun hanya diselenggarakan melalui video conference akibat pandemi COVID-19,” sambungnya, seperti dilansir dari rilis yang diterima Liputan6.com.

Melalui pertemuan ini, Menko Luhut melaporkan perkembangan olahraga atletik di Indonesia. Ia menuturkan bahwa sejak mengemban tugas sebagai Ketua Umum PB PASI, hal pertama yang difokusukan ialah menyelenggarakan kompetisi di berbagai daerah untuk mencari talenta terpendam dari 34 provinsi, selain mengandalkan kejuaraan daerah dan nasional.

Lebih lanjut, Menko Luhut juga menyampaikan bahwa hari ini PB PASI tengah mengadakan Kejuaraan Atletik Pelajar yang diadakan di 10 kota berbeda.

“Hingga seri ke-10 yang kami adakan, kami berhasil mendapatkan 30 ribu peserta dengan melibatkan 2 ribu sekolah dan 60 ribu penonton. Ini merupakan acara pertama dan terbesar yang kami selenggarakan sejak organisasi ini berdiri, dengan menjaring berbagai potensi dari kalangan akar rumput.”

“Ajang ini juga diharapkan dapat memberikan potensi besar bagi popularitas olahraga atletik di masyarakat,” kata Menko Luhut menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Membangun Pusat Latihan Atletik Nasional

Di samping melakukan pengembangan dan pembinaan atlet, Menko Luhut juga memberi update soal upaya PB PASI dalam membangun Pusat Latihan Atletik Nasional di Pangalengan, Jawa Barat. Pusat latihan tersebut didirikan di atas lahan seluas 10 hektar dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut.

“Ini akan menjadi pusat pelatihan layanan satu atap untuk atletik standar internasional. Nantinya, akan tersedia berbagai fasilitas bagi para calon patriot olahraga untuk berlatih, mulai dari asrama hingga fasilitas penunjang latihan lainnya.”

“Dengan segala fasilitas yang lengkap tersebut, saya ingin memotivasi para atlet untuk berlatih maksimal dan membawa banyak prestasi untuk Indonesia,” tutur Menko Luhut.

3 dari 3 halaman

Pelatihan Desentralisasi

Tak ketinggalan, Menko Luhut juga melaporkan bahwa saat ini, untuk pertama kalinya PB PASI mengadakan pusat pelatihan desentralisasi di Mimika, Papua dengan menggandeng perusahaan swasta PT Freeport Indonesia.

“Pusat latihan ini diadakan di ujung timur Indonesia, dan dulunya merupakan tempat lahirnya atlet-atlet terbaik Indonesia. Untuk tahap awal, seluruh atlet dan pelatih akan berasal dari Papua dan akan berkembang seiring berjalannya waktu,” jelas Menko Luhut.

Menko Luhut pun meminta bantuan Presiden Atletik Asia agar dapat memberikan arahan dan bantuannya dalam pengembangan atletik Indonesia.

Sekadar informasi, pertemuan Menko Luhut bersama Presiden Asosiasi Atletik Asia (AAA) juga turut dihadiri oleh Wakil Sekretaris Ketua Umum PB PASI, Jodi Mahardim serta Chairman of PT Bali Turtle Island Development, Tantowi Yahya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.