Sukses

Menko Luhut Gelar Karpet Merah untuk Apple, Siap Tebar Insentif

Luhut mencontohkan, salah satu insentif yang bisa diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada Apple adalah insentif untuk bea masuk komponen-komponen Apple.

Liputan6.com, Jakarta - Orang nomor satu di perusahaan Apple Inc Tim Cook berkunjung di Indonesia pekan ini. Saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo CEO Apple ini mengungkapkan minatnya untuk segera memperluas investasi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun memastikan bahwa pemerintah siap memberikan insentif untuk menarik investasi dari Apple Inc. Insentif ini juga diberikan oleh pemerintah setempat saat Apple menanamkan modalnya ke India dan Thailand.

“Saya bilang, kalau kalian (Apple Inc.) dapat fasilitas insentif seperti di India dan di Thailand, kami (Indonesia) juga bisa memberikan hal yang sama,” ujar Luhut dikutip dari Antara, Kamis (18/4/2024).

Luhut mencontohkan, salah satu insentif yang bisa diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada Apple adalah insentif untuk bea masuk komponen-komponen Apple.

 

“Dia kan ada barang yang kita belum bisa produksi dan kita butuh untuk memproduksi suatu barang. Ya, ngapain kita pajakin?” kata Luhut.

 

Menurut dia, sebaiknya Indonesia meniru apa yang dilakukan oleh Thailand dan India dengan penyesuaian terhadap aturan-aturan dalam negeri.

“Tetapi, kalau aturan itu menghambat, kita memang harus ganti,” kata Luhut.

Global Supply Chain

Luhut mengatakan bahwa fokus pembicaraan antara pemerintah dengan Apple lebih kepada eksplorasi rencana strategis, termasuk peluang ekspansi Apple dan integrasi Indonesia ke dalam global supply chain.

“Pertemuan itu sangat produktif karena dia juga baru menyadari bahwa Indonesia ini negara yang sangat potensial dengan jumlah penduduk 282 juta jiwa, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan makro ekonominya kita juga bagus,” kata Luhut.

Oleh karena itu, tutur Luhut melanjutkan, Tim Cook mengatakan Indonesia menjadi sasaran investasi Apple.

“Presiden memerintahkan saya untuk follow up ini semua. Kami segera menggodok ini, dan saya berharap dalam beberapa waktu ke depan kami akan bertemu teknis dengan tim dari Apple,” ujar Luhut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Siap Bangun Pabrik di Indonesia

Usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, CEO Apple Tim Cook mengungkapkan minatnya untuk segera memperluas investasi di Indonesia.

"Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia sangat besar. Saya pikir ada banyak tempat yang bagus untuk berinvestasi dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini," ungkap Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu (17/4/2024).

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi kami, dan saya mengobrol baik dengan Presiden (Jokowi) tentang komitmennya terhadap negara," tuturnya.

Terkait kemungkinan pembangunan pabrik Apple di Indonesia, Tim Cook mengungkapkan, pihaknya bersedia untuk mempertimbangkan peluang tersebut.

"Kami membahas tentang keinginan Presiden untuk melihat banyak pabrik di negara ini,dan itu adalah sesuatu yang akan kami wujudkan,” bebernya.

Dalam pertemuan Tim Cook dan Jokowi hari ini, pemerintah dan Apple sepakat untuk membuka akademi pengembangan aplikasi ke-4.

 

3 dari 3 halaman

Suka Budaya Indonesia

"Kami baru mengumumkannya kemarin, yang ini akan berada di Bali. Kami sangat bersemangat karena 3 orang telah tampil, meluluskan ribuan orang dan mampu membuat aplikasi melalui toko aplikasi yang menarik tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, jadi kami sangat bersemangat," ungkap Tim Cook.

"Ini adalah dialog tentang seberapa besar potensi yang ada di negara ini dan komitmen kita untuk mewujudkannya,” tambah dia.

Dalam kesempatan itu, bos Apple tersebut juga menyampaikan kekagumannya pada Indonesia. Dia mengatakan, dirinya sangat menyukai budaya dan semangat generasi muda di Tanah Air.

"Saya cinta Indonesia, saya suka nuansa di sini, budayanya, saya suka pemudanya, semangatnya, dinamisme lingkungan setempat. Oleh karena itu, saya melihat semua elemen utama negara ini, yang saat ini berjalan dengan baik, akan menjadi lebih baik lagi di masa depan. Saya pikir masa depan sangat cerah," pungkasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.