Sukses

Belum Tampil di Piala Dunia 2022, Neymar Jr Malah Terancam Masuk Penjara

Neymar Jr terseret kasus dugaan penipuan transfer. Dia terancam gagal tampil di Piala Dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Megabintang Timnas Brasil, Neymar Jr terancam hukuman penjara dua tahun. Hal ini juga bisa mengancam keikutsertaanya pada Piala Dunia 2022 Qatar yang tinggal sebulan lagi digelar.

Sebabnya, Neymar tersangkut kasus dugaan penipuan transfernya dari Santos ke Barcelona pada 2013.

Neymar dan Barcelona akan datang sebagai pihak tergugat Senin depan. Mereka digugat oleh firma investasi asal Brasil, DIS.

Kasus ini juga menyeret pihak lain sebagai tertuduh, mulai orang tua Neymar, dua mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, serta eks presiden Santos, Odilio Rodrigues.

Penyelidikan dimulai pada 2015 lalu. DIS, perusahaan Brasil yang memiliki 40 persen hak olahraga sang pemain ketika berada di Santos, mengajukan gugatan.

Saat transfer Neymar terjadi, Barcelona mengklaim nilai transfer 'hanya' 57,1 juta euro atau Rp 859 miliar. Sebanyak 40 juta euro (Rp 602 miliar) dibayarkan ke keluarga Neymar, dan sisanya diberikan ke Santos. DIS hanya menerima 40 persen dari 17,1 juta euro yang diterima Santos atau sekitar 6,84 juta euro (Rp 103 miliar).

Hal ini yang membuat DIS keberatan dan menggugat Neymar, Barcelona, dan Santos ke pengadilan, karena nilai transfer sang bomber diduga lebih dari angka yang sebenarnya disepakati.

“Hak kepemilikan Neymar tidak dijual ke penawar tertinggi. Ada klub yang menawarkan lebih dari 60 juta euro,” kata pengacara DIS, Paulo Nasser, dilansir NDTV.

Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang berlangsung pada musi dingin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dua Tahun Penjara

Jika terbukti bersalah, penyerang Paris Saint-Germain itu bisa menghadapi dua tahun penjara dan denda 10 juta euro (9,7 juta dolar AS).

Neymar diharapkan hadir di pengadilan ketika persidangan dibuka, meskipun kehadirannya belum dikonfirmasi secara resmi. Dia akan bersaksi pada 21 Oktober atau 28 Oktober.

Jadwal itu sekitar tiga pekan sebelum Piala Dunia dimulai pada 20 November, dengan Neymar memimpin Brasil ke pertandingan pembuka Grup G melawan Serbia empat hari kemudian.

3 dari 5 halaman

Kasus yang Rumit

Transfer Neymar pada 2013 juga menarik perhatian otoritas Spanyol yang membuka penyelidikan penggelapan pajak ke Barcelona. Pada tahun 2016, mereka mencapai kesepakatan dengan klub yang setuju untuk membayar denda 5,5 juta euro untuk menghindari persidangan.

Pengacara Neymar bersikeras klien mereka tidak bersalah, mengatakan 40 juta euro adalah "bonus penandatanganan legal yang normal di pasar transfer sepak bola".

Namun, sejarah rumit Neymar dengan Barca tidak berakhir di situ. Sang bintang memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain pada 2017. Itu memicu serangkaian perselisihan hukum, dengan Barcelona menahan bonus perpanjangan kontraknya dan menuntut pemain tersebut karena melanggar kontrak.

Neymar menggugat balik. Kedua belah pihak akhirnya mencapai penyelesaian di luar pengadilan pada tahun 2021.

4 dari 5 halaman

Piala Dunia Terakhir Neymar

Neymar sebelumnya telah mengisrayatkan Piala Dunia 2022 adalah kesempatan terakhir baginya. Pemain yang telah mencatat 113 caps dan 69 gol untuk timnas Brasil ini tak yakin karier internasionalnya lebih panjang.

"Saya pikir Piala Dunia 2022 adalah yang terakhir untuk saya. Saya melihatnya sebagai yang terakhir karena saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan mental untuk berurusan dengan sepak bola lagi," kata Neymar.

"Jadi, saya akan melakukan segalanya untuk tampil baik, melakukan segalanya untuk menang dengan negara saya, untuk mewujudkan impian terbesar saya sejak masih kecil. Saya harap bisa melakukannya," sambungnya.

5 dari 5 halaman

Grup Brasil

Brasil selalu menjadi tim favorit juara, begitu pula untuk Piala Dunia 2022 nanti yang akan digelar di Qatar. Brasil adalah pemenang trofi terbanyak Piala Dunia. Total, Tim Samba meraih lima gelar Piala Dunia. Terakhir, mereka meraihnya pada Piala Dunia 2002 silam.

Di Piala Dunia 2022, Brasil tergabung di Grup G bersama Serbia, Swiss dan Kamerun. Berikut ini jadwal pertandingan grup mereka:

 

Jumat, 25 November 2022

02:00 WIB: Brasil vs Serbia

Senin, 28 November 2022

23:00 WIB: Brasil vs Swiss

Sabtu, 3 Desember 2022

02:00 WIB: Kamerun vs Brasil

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.