Sukses

Gunakan Stadion GBLA, Panpel Persib Bakal Perketat Pintu Masuk Penonton

Tim panpel Persib akan memberlakukan pengetatan secara maksimal bagi seluruh bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion tersebut.

Liputan6.com, Bandung - Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persib Bandung terus mempersiapkan diri untuk pertandingan kandang Liga 1 2022/2023 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Tim panpel akan memberlakukan pengetatan secara maksimal bagi seluruh bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion tersebut.

Sesuai hasil diskusi dan rekomendasi dari pihak kepolisian, panpel Persib harus melakukan pengetatan dari berbagai aspek pertandingan sebagai upaya perbaikan sistem yang sudah berjalan selama ini.

Salah satunya mekanisme penjualan tiket tetap dilakukan 100 persen secara online melalui Persib Apps dan website resmi https://persib.co.id/. Lalu, ketentuan sistem pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP tetap diberlakukan, karena sistem tersebut akan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, seluruh bobotoh yang ingin membeli ticket pun dipastikan harus sudah melakukan dua kali vaksin dan juga booster. Hal ini merupakan ketentuan dari pemerintah, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mendukung Persib untuk dapat menggelar pertandingan kandang di Stadion GBLA selama kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023 tersebut bergulir.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, yang telah mengizinkan dan mendukung kami untuk menggelar seluruh pertandingan kandang di stadion kebanggaan kami, yaitu GBLA. Kami tentunya akan banyak melakukan inisiatif terkait penanganan seluruh pertandingan Persib agar dapat lebih baik lagi,” kata Teddy.

Teddy juga menambahkan bahwa sistem ini diberlakukan sebagai hasil evaluasi dari penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022 yang lalu.

“Sistem yang diberlakukan saat ini, tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung Persib dalam setiap laga di kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023,” ujarnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terapkan Skrining Ketat

Untuk memaksimalkan proses pengamanan sebelum dimulainya pertandingan, panpel Persib pun menerapkan sistem skrining yang dilakukan oleh pihak kepolisian demi meminimalisir dan menghindari dari para bobotoh yang tidak memiliki tiket.

Apabila ditemukan yang tidak memiliki tiket, bobotoh tersebut langsung diminta pulang dan disarankan untuk menonton dan mendukung Persib dari rumah. Karena hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan dari para bobotoh yang tidak memiliki tiket.

Kemudian, sesuai kesepakatan dengan pihak kepolisian, panpel Persib juga tidak akan menyediakan fasilitas layar lebar di area luar Stadion GBLA selama pertandingan Persib. Sekali lagi hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan para bobotoh yang tidak memiliki tiket.

3 dari 3 halaman

Tahapan Pemeriksaan di Stadion

Proses skrining pertama akan dilakukan di beberapa titik di sekitaran area Gedebage yang menjadi akses utama menuju Stadion GBLA. Di antaranya akses dari Jl Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari arah Sapan, Ciwastra & Gedebage, lalu akses dari arah Rancaekek.

Lalu untuk proses skrining kedua, akan dilakukan di area pintu gerbang utara, timur dan selatan yang menjadi akses utama untuk masuk ke dalam area Stadion GBLA. Di antaranya di titik Gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), titik Gerbang Timur (dekat M, L), titik Gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi).

Panpel Persib juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya H-3 jam sebelum kick off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrian seluruh bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion.

Sementara untuk proses skrining akhir, petugas yang akan didampingi oleh pihak aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada tiket fisik yang sebelumnya telah diproses verifikasi. Lalu melakukan body checking secara detail dan ketat kepada seluruh bobotoh yang masuk ke dalam stadion untuk menghindariflare, kembang api, senjata tajam dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu proses berjalannya pertandingan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.